Pandemi Covid-19, Tony Minta Agar Pemerintah Bantu SMA dan SMK Swasta
"Kita tidak tahu siapa pemimpin Kalbar masa depan. Apakah datangnya dari SMA/SMK Negeri atau Swasta. bisa saja mereka dari swasta menjadi pemimpin neg
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi menilai jika pemerintah mesti juga memperhatikan nasib SMA/K Swasta yang ada di Kalbar.
Terlebih, kata dia, ditengah pandemi covid 19 ini, SMA/K Swasta yang ada juga tentu terdampak. Selain itu, Tony pun menilai tidak semua SMA/K swasta telah mapan.
Hal ini dikatakannya pasca belum lama ini menerima aspirasi dari perwakilan pemilik, kepsek atau pengelola SMA/K swasta di Kalbar.
"Pemprov Kalbar melalui dinas teknis harus didorong membantu kelancaran pendidikan demi menjaga mutu pendidikan. Sebab dampaknya juga ke depan adalah perkembangan siswa-siswinyah juga. Hendaknya diberikan perhatian setidaknya setara dengan SMA/SMK Negeri," kata Tony, Minggu 14 Februari 2021.
"Kita tidak tahu siapa pemimpin Kalbar masa depan. Apakah datangnya dari SMA/SMK Negeri atau Swasta. bisa saja mereka dari swasta menjadi pemimpin negara bahkan Kalbar nantinya," tambahnya.
Baca juga: Tangani Jalan Rusak di Sekitar Perusahaan, DPRD Sambas Dorong Adanya Perda CSR
Menurutnya, tidak akan menjadi masalah ketika memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah swasta khususnya belum mapan dengan misi mencerdaskan anak-anak Kalimantan Barat
"Kematangan sekolah-sekolah SMA/SMK swasta di Kalbar nantinya juga dapat berperan besar mengkalkulasikan peningkatan IPM dalam bidang pendidian seluruh siswa di Kalbar," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, secara kelembagaan Komisi V DPRD Kalbar akan melakukan rapat kerja dengan Disdikbud Kalimantan Barat membahas mengenai SMA/K swasta di Kalbar.
"Tentu harapan kita setelah ini ouput signifikan dapat dirasakan para penyelenggara pendidikan SMA/K swasta yang ada di Kalbar," tutup Politisi PAN ini. (*)