Sriwijaya Air Serahkan Santunan Pada Ahli Waris Rp 1,5 Miliar, 4 Korban Masih Belum Teridintifikasi
Ia mengatakan dari 62 korban yang sudah selesai dalam pengurusan dokumen sebanyak 25 orang yang juga telah menerima santunan dari pihak Sriwijaya Air
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Sutarmidji memfasilitasi pertemuan Direktur Utama Sriwijaya dengan perwakilan keluarga korban Sriwijaya SJ-182 di Ruang Praja 1 Kantor Gubernur Kalbar, Selasa 9 Februari 2021.
Dalam pertemuan itu, H Sutarmidji mendorong Sriwijaya Air secepat mungkin menyelesaikan santunan kepada ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak
“Saya berharap hal ini cepat diselesaikan supaya tidak ada masalah hukum dan lainnya. Kalau ada ini itu yang repot adalah Kapolda dan kita juga,” ujar Sutarmidji kepada awak media.
Pada pertemuan ini, juga digelar penyerahan simbolis santunan kepada ahli waris korban Sriwijaya Sj-182 rute Jakarta-Pontianak. Total santunan yang diserahkan pihak Sriwijaya kepada ahli waris sebanyak Rp 1,5 miliar.
• Jasad Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Belum Teridentifikasi, Rafik Ikhlas Lautan Luas Jadi Makam Istri
“Mungkin yang lama ini pengurusan surat dari ahli waris. Jadi mungkin terkait tuntutan dan lainnya urusan lain lagi, tapi yang menjadi hak ahli waris diselesaiakan lebih dulu,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Sriwijyaya Air, Jefferson Jauwena mengatakan bahwa pengurusan administrasi ahli waris di Kalbar masih dalam progres.
“Jadi yang sudah lengkap dokumennya sebanyak 25 orang dan kita juga membantu supaya dilakukan percepatan untuk pengurusan dokumen terutama surat keterangan ahli waris,” jelas Sutarmidji.
Ia mengatakan dari 62 korban yang sudah selesai dalam pengurusan dokumen sebanyak 25 orang yang juga telah menerima santunan dari pihak Sriwijaya Air.
“Kalau di Kalbar rinciannya berapa banyak yang sudah menerima saya belum tahu secara rinci. Namun yang jelas ada 25 orang,” ujarnya.
• Maskapai Sriwijaya Air Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris, Setiap Ahli Waris dapat Rp 1,5 Miliar
Terkait adanya tuntutan ahli waris penumpang kepada Boeing, Jefferson Jauwena mengganggapnya merupakan hak keluarga korban. Ia menjelaskan, Sriwijaya akan mempercepat proses pengurusan dokumen dari ahli waris.
Ucap Terima Kasih
Satu di antara ahli waris yang hadir menerima santunan secara simbolis dari Direktur Utama Sriwijyaya Air Jefferson Jauwena yakni M Nasir dan Kamsiyah, orangtua dari almarhum Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni.
“Saya atas nama Muhammad Nasir ayah dari almarhum Ihsan Adhlan Hakim dan menantu saya Putri Wahyuni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar Muhammad Nasir.
Ucapan terimakasih ia haturkan kepada Pemprov Kalbar, Pemkot Pontianak pihak Sriwijaya Air, Jasa Raharja, KNKT, BNPB, TNI Polri dan pihak lainnya yang telah ikut membantu.
“Kami minta kepada semuanya untuk dapat mendoakan putra putri kami semoga mendapat tempat terindah di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan dan kemudahan,” ujar Muhammad Nasir.
Ia mengatakan, sejauh ini pengurusan dokumen ahli waris sudah berjalan lancar. “Hanya saja kemarin pengurusan ahli waris untuk anak kami Ihsan di Jakarta sesuai domisili almarhum karena KTP-nya di DKI Jakarta. Jadi diminta untuk diurus ke Jakarta dan sekarang sudah selesai semua,” ujarnya.