Driver Ojol Berharap Program BPJS Ketenagakerjaan Benar-benar Direalisasikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Para pengemudi ojek online (ojol) di Pontianak menyampaikan harapan besar terhadap rencana pemerintah yang akan memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dengan subsidi iuran 50 persen.

Seorang driver ojol, Napoleon, mengatakan program tersebut akan sangat membantu pekerja di lapangan yang setiap hari berhadapan dengan risiko di jalan.

“Mudah-mudahan dilakukan ya. Karena kerja jadi driver ojol ini rawan sekali. Dengan adanya bantuan 50 persen BPJS Ketenagakerjaan, mungkin kalau ada kecelakaan bisa membantu,” ujarnya, Minggu 14 September 2025.

Ia yang sudah setahun lebih menjadi driver ojol mengungkapkan penghasilannya tidak menentu tergantung ramai atau sepinya orderan.

• Driver Ojol Sambut Positif Rencana BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah

“Kalau lagi ramai, sehari bisa Rp100 ribu sampai Rp200 ribu lebih. Tapi kalau sepi, kadang cuma Rp50–80 ribu. Harapannya, kalau ada korban kecelakaan dari ojol, prosesnya cepat diselesaikan perusahaan dan dipermudah oleh pemerintah maupun BPJS,” tambahnya.

Sementara itu, driver ojol lain, Hendra, juga menilai rencana pemerintah cukup membantu bagi pekerja lepas.

“Lumayan membantu untuk para pekerja. Saya sudah jadi ojol dua tahunan. Penghasilan sih cukup saja, tapi adanya BPJS ini jelas menolong kalau terjadi sesuatu di jalan,” katanya singkat.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk driver ojol akan ditanggung pemerintah sebesar 50 persen. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!