Gubernur Sutarmidji Akan Kirim Tim Satgas COVID-19 Tak Hanya ke Kayong Utara

Hal itu dilakukan Gubernur Sutarmidji demi kepentingan masyarakat agar tidak terpapar virus COVID-19.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Gubernur Sutarmidji saat menjadi pembicara pada seminar pembahasan isu strategis Pembangunan Kalbar 2022 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin 1 Februari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan setelah mendapatkan teguran dari Provinsi, Kabupaten Kayong Utara baru tampak mengirim sampel swab kepada Provinsi untuk dilakukan pemeriksaan.

Berdasarkan data dari Diskes Provinsi Kalbar bahwa Data pengiriman sampel dari Kayong Utara pada bulan Desember 2020 hanya 4 sampel.

Lalu minggu pertama Januari 2021 tidak mengirim sampel, minggu ke-2 sebanyak 22 sampel. Minggu ke 3 hanya 28 sampel minggu ke-4 januari 2021 menjadi 43 sampel.

Gubernur Sutarmidji menegaskan bahwa tracking dan testing itu penting untuk menyekat penyebaran Covid-19, jangan anggap kalau melakukan tracing secara masif kasus daerah akan membludak.

Gubernur Sutarmidji Minta BPS, Bappeda, Serta Kepala Daerah Terus Lakukan Pembenahan Data

“Contoh Kota Pontianak akan bisa mengendalikan kasus karena Kota menjadi tempat interaksi orang dari berbagai penjuru. Maka harus dijaga ketak,” ujarnya kepada awak media di Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin 1 Februari 2021.

Ia mengatakan daerah yang mempunyai interaksi yang kurang tidak sebanding dengan daerah perkotaan, bisa saja terbebas covid-19, namun bagaimana mereka bertekat saja agar daerah nya bisa bebas covid-19.

“Kalau untuk Kayong Utara itu data dikirim baru setelah diomel, kita tunggu saja zona resiko dari pusat karena kita hanya kirim data saja,” tegasnya.

Dikatakannya , Pemprov Kalbar akan kirim Tim Satgas COVID -19 ke daerah yang kurang melakukan testing dan tracing.

“Kita akan kita kirim tim Satgas Covid-19 tidak hanya ke Kayong Utara yang tak masif mengirim sampel dan swab begitu juga daerah lainnya,” ujarnya.

Hal itu dilakukan Gubernur Sutarmidji demi kepentingan masyarakat agar tidak terpapar virus COVID-19.

“Tapi alangkah baiknya kirim sampel apa susahnya. Swab itu murah kan ada dana COVID-19,” ujarnya.

Selaku Ketua Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Provinsi tentu menjadi penanggung jawab penanganan Covid-19 di Kalbar.

“Saya mohon dengan sangat agar seluruh kepala daerah di Kalbar semakin serius menangani covid-19 di wilayahnya masing-masing,dan jangan pernah kendor,” tegasnya.

Harisson Minta Kadiskes KKU Tak Usah Banyak Berkilah, Jika Tak Mampu Ajukan Pengunduran Diri

Ia mengatakan Pemda Provinsi bersama TNI dan POLRI akan lebih tegas lagi.

Bagi daerah yang tidak mengirim swab, atau tidak melakukan tracking, Maka akan diturunkan Tim dari provinsi.

“Mohon maaf kalau selama ini saya terlalu cerewet, semua kita lakukan untuk keselamatan masyarakat Kalbar,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved