WAKTU Ideal Main HP untuk Remaja dan Anak-anak, Menatap Hp Kelamaan Bisa Rusak Syaraf Neuropati
Satu di antara risiko kecanduan gawai atau terlalu lama memainkan hp dengan durasi screentime yang panjang adalah kerusakan syaraf tepi atau neuropati
Misalnya, akan lebih terasa dampaknya dibandingkan dengan penggunaan delapan jam tapi secara wajar.
Selain itu, usahakan tidak menggunakan ponsel pada kondisi pencahayaan minim.
Pastikan pencahayaan cukup atau gunakan mode malam.
Ini dilakukan agar mata tidak cepat lelah karena penggunaan ponsel dalam waktu yang cukup lama.
• PULSA Hp, Kartu Perdana dan Token Listrik Bakal Kena Pajak, Berlaku Februari 2021 | Dua Jenis Pajak
"Karena saya juga pernah alami, kedutan atau mata berair (saat lama menatap layar).
Itu sebetulnya tubuh kita sudah kasih peringatan. Kalau bisa berhenti dulu dan jalan-jalan dulu," ujarnya.
Saat ini, banyak pula orang yang berjalan sambil mengoperasikan ponselnya.
Hal itu berbahaya serta membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Sering banget orang mau tabrakan karena dua-duanya pegang HP, salah eskalator naik atau jatuh tersandung," tuturnya.
Maka, bijaklah dalam menggunakan ponsel. Hal paling sederhana adalah dengan tidak mengoperasikan ponsel ketika sedang berjalan.
Cara ini secara tidak langsung ikut menurunkan durasi penggunaan ponsel.
"Jadi berapa lama maksimal atau minimalnya pada dasarnya belum ada studi khusus yang mempelajari itu, tapi dikurangi saja."
"Daripada empat jam terus menerus (menggunakan ponsel), lebih baik per satu jam istirahat," kata Fita.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Batas Durasi Penggunaan Ponsel yang Aman Bagi Kesehatan?"