WAKTU Ideal Main HP untuk Remaja dan Anak-anak, Menatap Hp Kelamaan Bisa Rusak Syaraf Neuropati

Satu di antara risiko kecanduan gawai atau terlalu lama memainkan hp dengan durasi screentime yang panjang adalah kerusakan syaraf tepi atau neuropati

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KOMPAS.COM
WAKTU Ideal Main HP untuk Remaja dan Anak-anak, Menatap Hp Kelamaan Bisa Rusak Syaraf Neuropati. Cek selengkapnya di artikel ini Minggu 31 Januari 2021 / ILUSTRASI. 

Di kalangan milenial usia 20-35 tahun, 94,4 persennya telah terkoneksi internet.

Sebanyak 98,2 persennya menggunakan ponsel pintar rata-rata 7 jam sehari.

Bahkan 79 persennya langsung memeriksa ponsel pintar 1 menit setelah bangun tidur.

"Perkembangan teknologi artinya banyak kemudahan, namun di saat yang sama screentime lebih lama dan berisiko terhadap kesehatan," kata Fita dalam sebuah acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 28 Maret 2019 silam sebagaimana dikutip dari laman Kompas.com pada Minggu 31 Januari 2021.

Satu di antara risiko kecanduan gawai atau terlalu lama memainkan hp dengan durasi screentime yang panjang adalah kerusakan syaraf tepi atau neuropati.

Syaraf tepi adalah penghubung organ tubuh dengan syaraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang dengan seluruh organ tubuh.

Daftar Harga HP Pontianak 2021, Cek Harga HP Android Murah Berkualitas HP Terbaru 2021

da pula risiko lainnya, seperti kerusakan mata, gangguan psikologis, dan lainnya.

Lalu, adakah batas penggunaan ponsel sendiri agar tidak berlebihan dan mengganggu kesehatan?

Fita menyebutkan, tak ada hitungan pasti mengenai anjuran batas penggunaan ponsel.

Namun, ada sebuah studi yang mengatakan bahwa anak di bawah udia 14 tahun sebaiknya tidak menggunakan ponsel lebih dari dua jam.

Meski begitu, studi itu juga tak lepas dari perdebatan di bidang terkait.

"Kalau bisa tidak lebih dari dua jam karena pengaruh dengan kemampuan interaksi dan motoriknya," ucap Fita.

Sementara untuk usia dewasa cenderung lebih fleksibel.

Hanya saja, orang dewasa diharapkan lebih tahu diri dan mampu mengontrol pemakaian ponselnya sendiri.

Ia membandingkan, penggunaan enam jam secara penuh atau terus menerus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved