Sriwijaya Air Jatuh

BERITA Terkini SJ182 Jatuh - Petugas Bentuk Posko Antemortem di Bandara Supadio, Apa Antemortem ?

apolres Kubu Raya AKBP Yani Permana menyampaikan pihak kepolisian sudah menyiapkan tim untuk mengambil sampel DNA dari pihak keluarga

Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Petugas mendirikan posko ante mortem untuk pencocokan data keluarga korban Sriwijaya SJ182 di Aula Serba Guna Angkasa Pura Bandara Internasional Supadio Pontianak, di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu 9 Januari 2021. 

Perihal jumlah penumpang disampaikan Distrik Manajer Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman.

Ia menyebutkan bahwa jumlah jiwa yang berada di dalam pesawat sebanyak 62 orang.

Jumlah itu terdiri dari 56 penumpang, dan 6 awak kabin, seperti pilot dan pramugari.

"Di dalam pesawat ada 62 jiwa. Kru pesawat 6 orang. Sisanya penumpang," kata Faisal, kepada wartawan.

Faisal belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air.

Sementara itu, pihak PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Supadio Pontianak menyiapkan crisis center untuk mendata penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak yang dinyatakan hilang kontak.

"Kami telah menyiapkan crisis center di gedung serbaguna Graha Chandra Dista Wiradi di sekitar bandara untuk keluarga penumpang pesawat Sriwijaya," kata General Manager AirNav Indonesia Cabang Pontianak Wasyudi Zufka, kepada wartawan.

Pantauan Kompas.com, puluhan keluarga penumpang pesawat Sriwijaya telah mulai memenuhi gedung serbaguna tersebut.

Mereka mulai memberikan data kepada petugas dan menunggu informasi dan perkembangan selanjutnya.

Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak.

Kabar itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita, kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ujar dia.

Berikut data-data penerbangan Sriwijaya tersebut:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved