Refleksi Akhir Tahun, Sukiryanto Lakukan Kunjungan Kerja Penanganan Covid 19 ke Kalbar

"Dari ikhtiar-ikhtiar yang telah kita lakukan bersama dalam usaha menekan dampak pandemi covid-19," ujarnya

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Komite IV DPD RI, Sukiryanto saat foto bersama dengan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Wali Kota Pontianak, Edi R Kamtono dan BEM Nusantara di Pontianak belum lama ini. IST / Boby 

Di dalam salah satu pertemuan tersebut Sukiryanto juga menghimbau para pelaku kreatif untuk memanfaatkan masa pandemi ini dengan memperluas kanal penjualan terutama di era digital ini dengan memanfaatkan media sosial atau market place yang ada.

"Dengan ada atau tidaknya pandemi ini, umkm akan dihadapkan dengan tantangan-tantangan di era digital ke depan, sehingga umkm harus bisa beradaptasi dengan perkembangan jaman," katanya.

Baca juga: Berita Tinju Hari Ini: Pukul KO Campbell, Garcia Tantang Murid Terbaik Floyd Mayweather, Ayon Tank!

Selain itu Sukiryanto membuka lebar agar para pelaku usaha yang masih kesulitan mendapatkan akses permodalan agar dapat diinventarisir apa masalahnya karena Presiden Jokowi sangat mengutamakan umkm sebagai penggerak ekonomi nasional.

Untuk itu beberapa program untuk mempertahankan umkm di masa pandemi juga dilakukan oleh pemerintah seperti restrukturisasi kredit, permodalan melalui dana PEN, serta bantuan umkm khusus untuk pelaku yang belum tersentuh oleh askes keuangan.

Sehingga umkm diharapkan tetap menjadi salah satu penggerak ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi akibat dampak dari pandemi covid-19.

Dalam kunjungan ke Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Sukiryanto ingin memastikan agar permasalahan data penerima bantuan tidak lagi menjadi masalah seperti pada tahun 2020 sehingga harus ada langkah-langkah dari pemerintah daerah dalam memperbaiki data tersebut karena tidak kurang dari 408T yang disiapkan pemerintah untuk bantuan sosial di tahun 2021.

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi kunci dalam penyaluran bantuan sosial karena data tersebut yang akan digunakan sebagai data acuan dalam penyaluran bantuan sosial yang terbagi ke beberapa jenis seperti Program Keluarga harapan, Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Sosial Tunai, Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan Nasional, dan Kartu Pra-Kerja.

Baca juga: Jadwal Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2021 Jam Berapa? Gini Cara Buat Akun LTMPT di portal.ltmpt.ac.id

Sukiryanto juga mengimbau agar ada sinergi antara kementerian/lembaga dengan pemerintah dalam pemutakhiran data, dan berharap tahun 2021 dapat diminimalisir persoalan data dalam penyaluran bansos-bansos tersebut.

Terakhir, disetiap kegiatan kunjungan kerjanya Sukiryanto selalu berpesan agar kita terus berdoa agar pandemi ini segera berakhir.

"Dari ikhtiar-ikhtiar yang telah kita lakukan bersama dalam usaha menekan dampak pandemi covid-19," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved