Retno Pramudya Ungkap Pelaksanaan Muktamar PPP Tetap di Makassar

Walaupun memang sebelumnya sejumlah pimpinan DPW PPP se-Indonesia mengusulkan agar pelaksanaan muktamar digeser ke Sentul, Jakarta

TRIBUNPONTIANAK/Ridho Panji Pradana
Ketua DPW PPP Kalbar, Retno Pramudya. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW PPP Kalbar, Retno Pramudya mengungkapkan jika pelaksanaan muktamar IX PPP akan tetap dilaksanakan di Makassar.

Walaupun memang sebelumnya sejumlah pimpinan DPW PPP se-Indonesia mengusulkan, agar pelaksanaan muktamar digeser ke Sentul, Jakarta dan dilaksanakan pada Januari 2021.

"Rencana di Makassar tetap, tetapi muktamar mengacu situasi covid-19.

Kemungkinan peserta di batasi dan didalam pembahasan lebih banyak melalui virtual," kata Retno, Minggu 29 November 2020 kepada Tribun.

Baca juga: Fraksi PKS-PPP DPRD Kalbar Minta Gubernur Evaluasi Kinerja Kepala Dinas yang Tak Maksimal

Untuk diketahui, pada sosialisasi dan konsolidasi Muktamar IX PPP Kalbar di Hotel Golden Tulip Pontianak, 1 November 2020 lalu dipaparkan pelaksanaan akan dihelat pada 19-21 Desember 2020 di Makassar.

"Tetap di Makassar, cuma mengacu kepada ketentuan-ketentuan protokol kesehatan covid 19," jelasnya.

Sebelumnya dipaparkan Retno, adapun pemegang suara saat Muktamar nantinya ialah para Ketua dan Sekretaris DPW serta DPC.

Untuk DPW dan DPC, dikatakannya Ketua dan Sekretaris harus mempunyai suara yang sama, dan akan dihitung dua suara.

Selain itu dipaparkan Retno pemegang suara lainnya ialah anggota DPRD yang mempunyai 4 kursi disuatu daerah atau mempunyai satu fraksi, akan mempunyai satu suara.

Jika di suatu daerah mempunyai 9 kursi, maka akan dihitung memiliki dua suara, dan jika lebih dari 9 kursi akan dihitung mempunyai tiga suara di Muktamar nantinya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved