Dudung Tak Takut Jabatannya Sebagai Pangdam Jaya Dicopot, 'Dulu Saya Tukang Koran'
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman mengakui bahwa penurunan baliho bukan perintah langsung dari Panglima TNI.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho Rizieq Shihab yang dipasang tanpa izin.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Oleh karena itu, TNI langsung turun tangan membantu pencopotan spanduk dan baliho Rizieq Shihab.
Dudung pun mengakui bahwa ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab yang tersebar di Ibu Kota.
Dudung menyampaikan itu saat dikonfirmasi soal beredarnya sebuah video yang menunjukkan sejumlah pasukan berbaju loreng mencopot baliho Rizieq Shihab.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena berapa kali Satpol PP menurunkan (baliho), dinaikkan lagi," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI Tahu dan Dukung Pangdam Jaya Copot Spanduk Rizieq Shihab"
Penulis : Achmad Nasrudin Yahya
Editor : Icha Rastika
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangdam Jaya Dudung Abdulrachman Tak Gentar Jabatannya Dicopot,
Editor: Hendra Gunawan