Antisipasi Penambahan Kasus Covid-19, Pemkot Pontianak Bakal Tambah Tempat Tidur di RS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam penanganan pasien Covid-19, pemerintah diharapkan sigap dalam hal mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam upaya penanganan.

Mulai dari tenaga medis, ruang perawatan hingga dukungan penuh dari instansi lembaga baik pemerintah maupun swasta.

• Bank Kalbar Kantongi Dana PEN Rp 500 Miliar, DJPB: Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional

• PMKRI dan Mahasiswa se-Kabupaten Sambas Kawal Penolakan UU Omnibus Law

Sementara itu di Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memastikan akan menambah tempat tidur terkait penanganan pasien Covid-19.

Dia menuturkan sebelumnya RS Kota Pontianak telah menyiapkan 12 tempat tidur untuk merawat pasien covid 19 dan saat ini telah menambah 21 tempat tidur.

Hal itu didasari perkembangan kasus covid 19 akhir-akhir ini.

Edi mengatakan bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan untuk melakukan penambahan tempat tidur dan menjadikan ruang lainya di rumah sakit untuk dijadikan ruang isolasi.

• Komunitas Pontianak Dog Lovers Serahkan Satu Ekor Kura-kura Biuku Langka kepada BKSDA

• KATALOG Promo JSM Superindo 9 10 11 Oktober 2020 dan Katalog Promo JSM Giant 9 10 11 12 Oktober 2020

"Saat ini kita sudah tambah tempat tidur menjadi 21 tempat tidur di ruang khusus. Ada satu ruangan khusus yang tadinya disiapkan untuk ruangan ICU, karena belum digunakan jadi dialihkan sebagai ruang isolasi," ujarnya Jumat 9 Oktober 2020

"Ruang Isolasi itu perlu kita siapkan agar rumah sakit juga dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bukan terkonfirmasi covid 19," ujarnya

Dirinya juga mengaku bersyukur bahwa Kota Pontianak juga memiliki sejumlah rumah sakit swasta.

Sehingga juga dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

• 3M Cara Efektif Mencegah Penularan Covid-19, Dokter Beberkan Alasannya

• Ramalan Shio Besok Sabtu 10 Oktober 2020, Cek Peruntungan Shio Besok Sabtu 10 Oktober 2020

Edi mengatakan bahwa kesiapan fasilitas tersebut dinilainya akan cukup termasuk juga kesiapan peralatan kesehatan penunjangnya seperti ventilator dan para tenaga medisnya.

"Meski jumlahnya terbatas, kita berharap tidak ada lonjakan penambahan kasus di gelombang kedua," ujarnya.

Pihaknya secara intensif juga selalu mengingatkan seluruh warga kota pontianak untuk taat dan disiplin protokol kesehatan.

"Sebisa mungkin kita minta masyarakat agar dapat menahan diri dan bersabar untuk mengikuti kegiatan yang bisa menyebabkan terbentuknya klaster penularan yang baru," pungkasnya. 

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan. (*)

(Tribunpontianak.co.id/Hamdan Darsani)