Dalam Sehari, Dua Orang Terkena Insiden Tersengat Listrik di Sintang
Anggota Polres Sintang Aipda Amiruddin dan Brigadir Zain lalu mendatangi lokasi kejadian untuk membantu korban dan mengamankan lokasi.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dalam sehari, peristiwa warga tersengat aliran listrik terjadi dua kali di Kabupaten Sintang.
Nyawa kedua korban selamat, namun mengalami luka bakar.
Kejadian pertama, seorang pekerja pemasangan lampu mengalami kecelakaan kerja saat memasang Lampu Pole Sign dan Lampu Pos Chia di Bank BNI Cabang Sintang, Jalan MT Haryono, Minggu 4 Oktober 2020.
Nyawa Leny Tsalitsul Walid, warga Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak, ini selamat, namun mengalami luka bakar akibat tersengat tegangan listrik.
Korban sengatan listrik saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Asyifa.
Kondisinya dalam keadaan sadarkan diri.
Peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi pada pukul 12.00 WIB.
Saat itu, Leny hendak memasan lampu Pole Sign dan Lampu Pos Chia di Bank BNI Cabang Sintang.
"Dari Keterangan saksi teman kerja, korban memegang salah satu kabel Listrik yang masih ada arus listrik ,sehingga mengakibatkan korban kesentrum," kata Plh Kapolres Sintang, AKBP Imam Riyadi melalui Kasubag Humas Iptu Hariyanto.
• Miliki Peralatan Canggih, Plh Kapolres Sintang Pesan Ini Kepada Personel
Anggota Polres Sintang Aipda Amiruddin dan Brigadir Zain lalu mendatangi lokasi kejadian untuk membantu korban dan mengamankan lokasi.
"Korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Asyifa alam keadaan sadarkan diri dan masih bisa berkomunikasi.
Korban mengalami Luka bakar di tangan kiri dan kaki kiri," ujar Hariyanto.
Di hari yang sama, Kurniawan, warga jalan Cikditiro, kelurahan Kapuas kanan hulu, Kecamatan Sintang, juga mengalami nasib serupa.
Kurniawan tersengat arus listrik di Dusun Simpang Tiga, Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai, pada Minggu tanggal 4 Oktober 2020 sekitar jam 14.00.
Kapolsek Sungai Tebelian, Ipda J. Efendhy Kusuma mengatakan, Minggu siang sekira pukul 13.00, Kurniawan berangkat dari rumahnya untuk memasang baliho atau spanduk rokok di salah satu tiang baliho yang ada di simpang pinoh.
• Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Menghanguskan Sejumlah Ruko di Sintang, Berikut Kronologinya
