IAIN Pontianak Gelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Bagi Mahasiswa Baru
Pengenalan tersebut mulai dari unsur pimpinan, para dosen, proses layanan akademik dan kemahasiswaan, serta suasana perkuliahan.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada ajaran baru tahun akademik 2020/2021 IAIN Pontianak menggelar opening ceremony kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Senin (28/9/2020)
Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru IAIN Pontianak tahun akademik 2020/2021 yang mana kegiatan PBAK ini dimaksudkan untuk mengenalkan suasana akademik dikampus IAIN Pontianak.
Pengenalan tersebut mulai dari unsur pimpinan, para dosen, proses layanan akademik dan kemahasiswaan, serta suasana perkuliahan.
Kegiatan PBAK pada tahun ini dilaksanakan secara spesial, karena bangsa Indonesia, terkhusus di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat sedang dilanda pandemi Covid-19, bahkan menunjukkan gejala meningkat, sehingga tidak memungkinkan untuk mengumpulkan massa secara langsung alias tatap muka yang berjumlah ribuan orang.
PBAK Virtual ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.
• FUAD IAIN Pontianak-FDK UIN Bandung Gelar Webinar Tentang Dakwah Media Online Generasi Millenial
Pada pembukaan PBAK IAIN Pontianak tersebut, turut hadir Dr. Ismail Ruslan, M.Si, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Ia mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru, terutama mahasiswa yang telah memilih bergabung di FUAD IAIN Pontianak.
"Tentu saja kehadiran adik-adik mahasiswa baru menjadi energi baru bagi kami dalam meningkatkan layanan akademik dan perkuliahan dengan program-program yang bermutu dan ulung." ujarnya gembira.
Ia menyampaikan ada dua program unggulan di FUAD IAIN Pontianak yang sudah berjalan sukses dari tahun 2019 yakni kegiatan Jumat Mengaji dan Rumah Literasi.
"Kedua program ini alhamdulillah sudah berhasil memetakan dan meningkatkan kapasitas mahasiswa yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan tingkatannya," imbuhnya.
Kemudian program Rumah Literasi juga dalam satu tahun (dua semester) telah melahirkan kurang lebih 100 buku karya mahasiswa FUAD IAIN Pontianak.
"Harapan kami, agar para mahasiswa baru yang sedang mengikuti PBAK ini bisa termotivasi dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan diri di FUAD IAIN Pontianak," ucapnya.
• Prodi Tadris Bahasa Inggris IAIN Pontianak Gelar Webinar, Kupas Rahasia Sukses Beasiswa Luar Negeri
Dr. Ismail Ruslan, M.Si juga mengajak kepada semuanya agar bersama-sama mewujudkan IAIN Pontianak sebagai kampus yang benar-benar bisa menjadi pelopor moderasi beragama di Kalimantan Barat.
Terdepan dalam mewujudkan visinya yaitu Ulung dan Terbuka dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman, serta Kebudayaan Borneo.
Kemudian FUAD IAIN Pontianak senantiasa mendukung IAIN Pontianak sebagai pelopor moderasi beragama, untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian di Kalimantan Barat.