Potret Setahun Kinerja DPRD Sanggau Mengabdi untuk Masyarakat, Jalankan Tiga Fungsi Peran DPRD

Dalam menjalankan perannya sebagai wakil rakyat, ada tiga fungsi yang dijalankan DPRD Kabupaten Sanggau. Fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

TRIBUNPONTIANAK/SEPTI DWISABRINA
Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Timotius Yance saat berbincang di program Tripon Cast. Setahun DPRD Sanggau, Momentum Mengabdi untuk Negeri di Studio Tribun Pontianak, Jumat (25/9/2020). 

Dari sisi pengawasan, DPRD Kabupaten Sanggau telah menjalankan tugasnya berkaitan pengawasan pembangunan di Sanggau.

Meskipun ada kendala yang dihadapi dalam hal sosialisasi. Dikarenakan cakupan wilayah Sanggau sangat luas, sehingga harus ada sinergitas bersama.

"Kami telah melakukan pengawasan fungsi kami semaksimal mungkin. Artinya ada persoalan kami sampaikan dan akan dilakukan pembahasan bersama dengan OPD," tambahnya.

Pada kesemptan yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Timotius Yance menuturkan dari beberapa peraturan daerah yang telah dibuat untuk Kebupaten Sanggau bersifat penting dan sangat berdampak di masyarakat.

Namun dua hal yang bersifat sangat penting, menurut Yance adalah Baong Lawang dan retribusi. Perda Baong Lawang, yakni mengatur tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada di Kabupaten Sanggau serta kawasan perkotaan hingga industri.

Baong Lawang merupakan singkatan dari Embaong Lape Sungai Mawang.

"Saya katakan ini urgent, karena tidak semua daerah mendapatkannya. Dari 15 daerah se-Indonesia, Kabupaten Sanggau terpilih," ungkapnya.

Selain itu, untuk peraturan daerah terkait retribusi, Yance menuturkan pihaknya dari ketua beserta jajaran DPRD Sanggau sangat konsen berperan dalam membantu pemerintah daerah untuk menggali sumber-sumber pendapatan daerah Sanggau.

Terutama untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sanggau. Dahulu, saat Yance menjabat anggota DPRD pada periode pertama.

PAD Sanggau berjumlah Rp 85 miliar dan sekarang, dengan adanya kolaborasi serta kerjasama baik bersama pemerintah, meningkat menjadi Rp 105 miliar.

"Kami terus berpikir lagi, bersama pemerintah daerah kami saling berkolaborasi dan bekerjasama mencari serta menggali sumber-sumber potensi pendapatan untuk daerah Sanggau," ucapnya.

Di sesi terakhir, sebagai anggota legislatif, baik Jumadi dan Yance tak henti-hentinya mengajak masyarakat Kabupaten Sanggau agar mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Keduanya juga berpesan, agar masyarakat selalu menggunakan alat pelindung diri ketika beraktvitas di luar rumah, yakni memakai masker.

Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta tetap menjaga jarak aman. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved