Ria Norsan sebut Rabies Bisa Dicegah Apabila Seseorang yang Digigit Hewan Melakukan Cara Ini

Rabies merupakan penyakit yang sangat mematikan/berbahaya dan bersifat zoonosis yaitu dapat menular dari hewan ke manusia

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Ria Norsan, menghadiri Webinar Komunikasi, Informasi dan Edukasi Zoonosis (KIE Zoonosis) dalam rangka Peringatan Hari Rabies Sedunia Tahun 2020 di Ruang Data Analityc, Kamis (24/9/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H Ria Norsan, menghadiri Webinar Komunikasi, Informasi dan Edukasi Zoonosis (KIE Zoonosis) dalam rangka Peringatan Hari Rabies Sedunia Tahun 2020.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat , H Ria Norsan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia terutama Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, FAO Ectad dan USAID serta para peserta webinar khususnya anak didik dari Sekolah Dasar (SD), baik yang ada di Kalbar maupun seluruh Indonesia.

Ria Norsan mengatakan bahwa rabies merupakan penyakit infeksi akut pada sistem syaraf yang disebabkan oleh virus rabies.

“Rabies merupakan penyakit yang sangat mematikan/berbahaya dan bersifat zoonosis yaitu dapat menular dari hewan ke manusia,” ujar Ria Norsan.

Kasus Rabies di Kalbar Tahun 2020 Menurun Drastis, 2 Orang Meninggal Dunia

Wagub Kalbar dalam sambutannya menjelaskan data dari WHO, sebagian besar korban kasus rabies sekitar 30-60 persen adalah anak-anak usia dibawah 15 tahun.

“Untuk Kalbar pada tahun 2019 tercatat 44,07 persen terjadi pada anak usia dibawah 15 tahun, anak-anak lebih berisiko menjadi korban gigitan, karena anak-anak sering bermain dengan hewan,” jelas Ria Norsan.

Ia juga mengungkapkan bahwa penyakit rabies ini dapat dicegah apabila seseorang terkena gigitan hewan rabies.

“Penyakit rabies ini dapat dicegah jika terkena atau terluka gigitan hewan gila atau rabies dengan mencuci bekas luka dengan air sabun pada air yang mengalir selama 15 menit, kemudian dibawa ke rumah sakit setempat atau puskesmas supaya diberikan vaksin anti rabies” ungkap H. Ria Norsan di Ruang Data Analityc, Kamis (24/09/2020).

Wagub Kalbar juga berpesan kepada masyarakat atau pemilik hewan khususnya anjing, dapat memelihara anjingnya dengan sebaik-baiknya.

“Jangan lupa memberikan vaksin kepada anjing tersebut supaya bebas dari penyakit rabies,” pesan Ria Norsan.

Turut hadir dalam webinar ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Sugeng Hariadi, beserta Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Kalbar, Muhammad Munsif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved