Tinjau Kesiapan Ruang Isolasi Terpadu RSUD Soedarso, Harisson: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
Saya mengunjungi RS Soedarso untuk melihat kesiapan dari fasilitas RS dalam menangani kasus covid-19
Penulis: David Nurfianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson melakukan peninjauan terhadap kesiapan Ruang Isolasi Terpadu milik Rumah Sakit Soedarso bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu, Sabtu (19/9/2020) siang.
"Mengantisipasi lonjakan pasien konfirmasi covid-19 bergejala sedang maupun berat sehingga membutuhkan perawatan di RS. Saya mengunjungi RS Soedarso untuk melihat kesiapan dari fasilitas RS dalam menangani kasus covid-19," ungkap Harisson.
Diketahui RS Soedarso telah menyediakan 1 gedung khusus yang terdiri dari 3 lantai dengan kapasitas daya tampung 108 orang yang sempat dipenuhi pasien pada saat puncak gelombang pertama yaitu bulan Mei hingga Juni lalu.
Tapi tidak di gunakan karena terjadi penurunan jumlah pasien konfirmasi dengan gejala sedang dan berat.
• Sebut Ada Tambahan 15 Kasus Covid-19, Ini Penjelasan Kadiskes Kalbar Harisson
" Bukan gedung baru, tetapi gedung yang memang disediakan khusus untuk penanganan pasien covid-19. Hanya saja karena kasus konfirmasi dengan gejala sedang dan berat serta diikuti penyakit bawaan tidak tinggi, maka hanya lantai 3 yang digunakan sedangkan lantai 1 dan 2 tidak digunakan", lanjut Harisson.
Saat ini Gedung Isolasi terpadu menampung 30 orang pasien dengan 19 orang berada di ruang isolasi terpadu dan 11 orang berada di ruang VVIP dengan keterangan 25 orang merupakan pasien konfirmasi sedangkan 5 orang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Adapun peninjauan ini dilakukan dengan melihat berbagai fasilitas penunjang yang dibutuhkan oleh pasien seperti ventilator dan alat penunjang lainnya, serta memastikan ruangan sudah bisa dibuka pada Sabtu malam.
" Rencananya malam ini (sabtu) ruangan isolasi terpadu lantai 2 akan mulai menerima pasien, serta RS Soedarso sudah menyiapkan tenaga medis tambahan untuk menangani pembukaan ruangan ini" jelasnya.