Joni Isnaini Sebut Erick Thohir Direncanakan Hadir Pada Pelantikan Kadin Kalbar
Selain itu Ketua Umum Kadin RI Rosan P Roeslani dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Anindya N Bakrie.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat, Joni Isnaini menyampaikan pada pelantikan Kadin Kalbar pada 10 September mendatang akan dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti, Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo.
Selain itu Ketua Umum Kadin RI Rosan P Roeslani dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Anindya N Bakrie.
"Mereka berangkat dari Jakarta jam 7 pagi bersama pesawat pribadi James Riady, mungkin James Riady juga akan hadir di Kalbar," ujarnya , Minggu (6/9/2020).
Ia menambahkan selain pelantikan juga diagendakan seminar nasional tentang pemulihan ekonomi nasional. Karena secara kebetulan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua Penyelamatan Ekonomi Nasional (PEN).
Kemudian Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani sebagai Wakil Ketua PEN.
Dirinya menyampaikan tema seminar yang di angkat terkait masalah-masalah pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
• KADIN Kalbar Audiensi dengan DPRD Kalbar Bahas Soal UMKM & Kedatangan Erick Thohir
Selain itu pada seminar tersebut juga akan dihadirkan Perusahaan Gas Negara (PGN). Keberadaan PGN dalam rangka gasifikasi wilayah Provinsi Kalbar.
"Kita melihat akhir-akhir ini persoalan gas sangat riskan, kita Kadin pada khususnya mendorong itu, termasuk apa yang di sampai kepala BPH Migas akan membuat pipa transmisi gas trans Kalimantan," ujarnya.
Dirinya menegaskan Kadin sangat mensuport dan memberikan apresiasi terhadap rencana tersebut.
Karena kedepan Provinsi Kalimantan Barat harus mendorong percepatan realisasi rencana tersebut. Ditambah keberadaan terminal internasional Kijing.
Joni menyebutkan selama ini Kadin terus mendorong pemulihan ekonomi khususnya di Provinsi Kalbar.
Sehingga diharapkan pemerintah daerah bersama Kadin bisa bersinergi dalam upaya pemulihan ekonomi.
Selain itu Kadin juga telah melakukan Mou bersama beberapa BUMN. Agar BUMN bisa lebih fokus memperhatikan UMKM.
Karena dampak pandemi Covid-19 bukan hanya pada pekerja akan tetapi juga terhadap pelaku usaha.
"Kita terus berupaya bagaimana ekonomi Kalimantan Barat bisa terus bergulir, bagaimana kita mencari solusi ekonomi di Kalbar bisa cepat pulih," ucapnya.