Komunitas UMKM Borneo Istimewa Bantu Sesama Pelaku Usaha Pasarkan Produk
Sebelum pandemi, pelaku UMKM ada yang sudah banyak menjual produk, bahkan ke luar daerah karena tidak ada pembatasan aktivitas.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Zulkifli
lihat foto
Informasi perijinan yang terbatas, biaya yang juga masih menjadi tanda tanya karena tidak pernah tercantum disitu berapa biayanya," jelasnya mengenai tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM.
• Panduan Cara Daftar Bantuan 2,4 Juta BLT Hibah untuk UMKM Secara Online dan Offline
Untuk itu, komunitas seperti Borneo Istimewa ini dapat menjadi wadah sekaligus fasilitator untuk pelaku UMKM dan dinas terkait, sehingga dapat menjembatani untuk menyampaikan apa sebenarnya yang diperlukan oleh dinas terkait dalam rangka perijinan, kemudian komitmen apa yang bisa diberikan oleh instansi terhadap komunitas UMKM.
Oleh karena itu, dapat dengan mudah dan secara kolektif pelaku UMKM bisa mengajukan ijin secara bersama.
Diakhir Triponcast, Edi menyampaikan harapannya yang ditujukan kepada pemerintah, pelaku usaha UMKM dan semua pihak terkait.
Ia berharap agar pemerintah mau membuka akses seluas-luasnya kepada pelaku UMKM untuk mengurus persyaratan serta biaya dari perijinan yang dibutuhkan.
Ia menawarkan dengan sifatnya datang langsung atau bisa diundang untuk mendapatkan sosialisasi perihal kerja sama, agar pelaku usaha segera mendapat perijinan terkait dengan usaha mereka dan produk mereka.
Harapannya yang kedua ialah mengajak para pelaku usaha UMKM yang belum tergabung dalam komunitas untuk segera bergabung dengan mangakses website Borneoistimewa.com.
"Dan yang ketiga, kami berharap semua pihak mari kita dengan visi yang sama membangun pelaku UMKM, yang merupakan pelaku ekonomi terbesar di Indonesia untuk menggerakkan mereka.
Karena dengan menggerakkan pelaku UMKM ini, saya optimis bahwa pemulihan ekonomi nasional dalam waktu singkat bisa kita rasakan dampaknya, karena apapun stimulus maupun bantuan yang diberikan selama tepat sasaran akan menghasilkan daya guna yang optimal buat daerah, negara maupun pelaku UMKM sendiri," ungkapnya menutup Triponcast edisi Bebincang UMKM.
