BPS Terjunkan 421 Petugas Sensus Penduduk di Kota Pontianak
Hal ini, lanjutnya, sangat berbeda dengan pelaksanaan pendataan yang dilakukan di kabupaten lainnya di Kalbar.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak akan melakukan sensus penduduk secara offline dengan menerjunkan petugas sensus ke lapangan yang akan dimulai pada bulan September 2020.
Kepala BPS Kota Pontianak Suminar Kristiani menjelaskan, berbeda dengan sensus sebelumnya di mana jumlah pertanyaan yang diajukan mencapai 21 item, sensus penduduk tahun ini hanya menanyakan tiga hal berkaitan dengan nama, jenis kelamin dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai konfirmasi di lapangan.
"Sehingga intensitas pertemuan antara petugas dengan penduduk yang disensus tidak terlampau lama," ujarnya.
• BPS Lakukan Sensus Lapangan, Edi Kamtono Harap Data Lengkap dan Berkualitas
Hal ini, lanjutnya, sangat berbeda dengan pelaksanaan pendataan yang dilakukan di kabupaten lainnya di Kalbar.
Kota Pontianak merupakan satu-satunya wilayah zona dua, yang mana pendataannya sedikit berbeda dengan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Kalbar.
"Se-Indonesia terdapat 246 kabupaten/kota yang melaksanakan pendataan dengan cara tersebut," ujarnya
Untuk mensukseskan sensus penduduk di Kota Pontianak, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 421 petugas, termasuk SLS, yang akan melakukan pemeriksaan data dan verifikasi penduduk.
"Untuk itu kami mohon bantuan, mulai dari jajaran lurah atau RT agar kita semua dapat melancarkan pekerjaan besar kita yakni sensus penduduk," ujarnya.
• Bupati Sintang Jarot Winarno Ajak Guru Akrabkan Diri dengan Teknologi
Di tengah situasi pandemi ini, Suminar menuturkan seluruh petugas yang akan diterjunkan ke lapangan terlebih dahulu dilakukan rapid test.
Apabila pada saat sebelum terjun ke lapangan ditemukan petugas yang reaktif maka pihaknya tidak akan menugaskan petugas tersebut untuk melakukan sensus.
Hal ini untuk menjaga kesehatan, baik bagi penduduk yang disensus maupun untuk petugas itu sendiri.
"Dalam pelaksanaan nanti, petugas akan dilengkapi dengan masker, face shield dan sarung tangan serta cairan hand sanitizer," pungkasnya.
--