Tumbuh Positif Meski Ditengah Pandemi, Beko Catatkan Peningkatan Penjualan 3 Kali Lipat
2020 menjadi tahun yang menantang bagi semua pihak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Berdasarkan data dari ResearchAndMarket.com, secara global, penjualan perlengkapan rumah tangga dan dapur sepanjang Maret dan April 2020 mengalami peningkatan seiring dengan lebih banyaknya waktu yang dihabiskan masyarakat di rumah, akibat dari kehadiran pandemi.
Sejalan dengan temuan tersebut, para pengamat juga memprediksi penjualan dari produk rumah tangga yang menawarkan fitur yang mendukung higenitas akan terus meningkat.
Menghadirkan rangkaian produk rumah tangga dengan teknologi terbaik yang mampu mendukung penggunanya menjalani hidup yang lebih bersih dan sehat, Europe’s number 1 freestanding home appliances, Beko, memperkuat bisnisnya di Indonesia dengan terus melakukan penetrasi ke sejumlah kota di Indonesia, meski di tengah isu pandemi.
• Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Cerita 17 Pekerja Bangunan Proyek Bumi Raya Land
“2020 menjadi tahun yang menantang bagi semua pihak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kehadiran pandemi telah memukul telak berbagai sektor penting, mulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Di sisi lain, pandemi juga telah mengajarkan kita untuk dapat beradaptasi dengan situasi, sekaligus menginspirasi kita untuk mulai menjalani hidup yang lebih sehat," ujar Ali Cagri Gonculer, Country General Manager Indonesia, PT Beko Appliances Indonesia saat sesi zoom Meeting bersama awak media, Senin (3/8/2020) kemarin.
Ia mengatakan semangat itu lah yang terus dibawa oleh Beko. Mendukung generasi baru untuk menjalani hidup yang lebih sehat adalah misi perusahaan yang diwujudkan melalui kehadiran produk yang didukung dengan teknologi berkualitas terdepan.
"Sedangkan dari sisi bisnis, kami terus beradaptasi dengan pasar Indonesia, seraya terus meningkatkan penetrasi dan memperkuat seluruh jalur distribusi yang kami miliki,” ujar Ali Cagri Gonculer.
Selain fokus pada penguatan bisnis, induk perusahaan Beko, Arçelik menunjukkan komitmennya dalam membantu melawan pandemi Covid-19 dengan memproduksi secara masal ventilator, dan menyumbangkannya kepada negara-negara yang membutuhkan.
• 28 Flight Tanpa Penumpang, Sutarmidji Sanksi Citilink dan Lion Air
Pada akhir Mei 2020, Arçelik telah menyelesaikan targetnya untuk memproduksi 5.000 ventilator, 2.134 di antaranya telah disumbangkan ke Turki sementara sisanya akan dikirim ke negara-negara yang terkena dampak besar dari Covid-19, salah satunya Indonesia.
Dirinya menerangkan Beko terus melakukan ekspansi ke berbagai kota besar di Indonesia.
Saat ini, Beko telah hadir di 14 provinsi di Indonesia yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat serta Kalimantan Selatan dan berencana untuk terus melakukan penetrasi ke berbagai wilayah lain di tanah air.
"Kehadiran Beko di sejumlah kota besar di Indonesia ini juga disambut baik oleh masyarakat dan para mitra distributor," ujarnya.
Menurutnya Hal itu akan berdampak positif pada jumlah penjualan perusahaan secara nasional. Faktanya, pada semester 1 2020, Beko berhasil mencatatkan peningkatan hingga 3x lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/arief-setiawan.jpg)