Virus Corona masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Gubernur Sutarmidji Sebut 3 Guru Positif Covid-19 dan Batal Masuk Sekolah 3 Agustus
Beberapa waktu lalu, Sutarmidji telah mewacanakan untuk masuk sekolah pada awal Agustus. Namun perkembangan yang ada menurutnya perlu koordinasi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan Senin tanggal 3 Agustus belum bisa masuk sekolah untuk SMA/SMK sederajat di Kalbar.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji saat acara Tripon Cast di Kantor Tribun Pontianak, Sabtu (1/8/2020).
Beberapa waktu lalu, Sutarmidji telah mewacanakan untuk masuk sekolah pada awal Agustus.
Namun melihat perkembangan yang ada menurutnya perlu koordinasi lebih lanjut.
Sutarmidji menegaskan akan memanggil seluruh kepala SMA/SMK pada tanggal 4 Agustus mendatang.
• Sutarmidji: Tribun Pontianak Sudah Sesuai Harapan Masyarakat
"Tanggal 4 saya akan panggil kepala sekolah untuk koordinasi apa yang harus disiapkan untuk masuk sekolah," ucap Sutarmidji.
Sekolah harus benar-benar mempersiapkan seperti tempat cuci tangan, ruang kelas, meja harus satu-satu hingga pengaturan penggunaan masker dalam kelas supaya anak tidak terlalu sesak.
Sutarmidji menyebutkan dirinya tidak akan mengambil risiko yang kemudian membahayakan peserta didik.
Pasalnya dari serangkaian uji swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terhadap para guru disekolah terdapat beberapa guru yang positif Covid-19.
Midji mengaskan Kalbar saat ini ada 28 kasus positif Covid-19 dan 25 kasusnya ada di Kubu Raya.
Sementara tiga kasus lainnya ada di Ketapang.
Ia menerangkan belum masuk sekolah pada Senin 3 Agustus lantaran ada tiga guru yang positif Covid-19.
"Saya belum berani mengambil risiko untuk masuk sekolah, bahkan PAUD dan TK sampai akhir tahun jangan dulu masuk sekolah sampai benar-benar aman," katanya.
Oleh sebab itu, Pemprov Kalbar akan mengumpulkan kepala sekolah terlebih dahulu pada tanggal 4 Agustus untuk persiapan masuk sekolah.
• KRITIK Keras Gubernur Sutarmidji Soal Ketidakseriusan Pemkab Kubu Raya Cegah Penyebaran Covid-19
Ia tegaskan daerah yang boleh masuk sekolah setelah pemanggilan para kepala sekolah adalag daerah zona hijau.