Breaking News

Berita Populer Kalbar

KRONOLOGI Maut di Tangga SMAN 2 Pontianak, Fidyah Irgi Siswi Kelas 12 Pergi Untuk Selamanya

Namun sebagian siswa masih mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Fidyah Irgi yang aktif dalam drum band. 

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
MELAYAT KERUMAH DUKA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, menyambangi rumah duka yakni siswi SMA N 2 Pontianak yang meninggal diduga terpeleset dari tangga untuk menyampaikan langsung rasa duka cita, pada Sabtu 27 September 2025. Fidyah Irgi dikabarkan jatuh di tangga SMAN 2 Pontianak kemudian nyawanya tak tertolong. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Pontianak khususnya SMAN 2 Pontianak. 

Seorang siswi kelas 3 SMAN 2 Pontianak, putri dari Aipda Sugino, yang bernama Fidyah Irgi meninggal dunia usai mengalami musibah terpeleset di tangga sekolah, Jumat 26 September 2025 siang.

Peristiwa tragis itu terjadi saat almarhumah turun dari lantai dua menuju lantai satu sekolah.

Berdasarkan informasi yang ada musibah terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu sudah jam pulang sekolah.

Namun sebagian siswa masih mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Fidyah Irgi yang aktif dalam drum band. 

Baca juga: MAUT di Kebun Alpukat Singkawang: Dua Warga Tewas Kesetrum Lalu Dikubur & Polisi Tetapkan Tersangka

Kemudian terdengar suara keras seperti ada yang jatuh.

Fidyah sempat mendapatkan pertolongan dari teman-teman dan wali kelasnya kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Sayang nyawa siswi kelas 3 SMAN 2 Pontianak tersebut tak tertolong.

Dikenal sebagai siswi yang rajin dan aktif berorganisasi, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan pihak sekolah.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut menyampaikan belasungkawa.

Baca juga: KRONOLOGI Bocah 7 Tahun di Sungai Raya Kalbar Hidup Bersama Jasad Kakeknya Sudah Berbau Menyengat

Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, bahkan datang langsung ke rumah duka untuk menyampaikan rasa simpati dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Almarhumah terpeleset di tangga saat turun dari lantai dua ke lantai satu sekolah. Beliau dikenal rajin serta aktif dalam kegiatan organisasi,” ujar Harisson.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemprov Kalbar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pihak sekolah telah melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana di sekolah.

Fokus perhatian diarahkan pada aspek keselamatan, terutama kondisi tangga yang menjadi lokasi musibah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved