Suriansyah Apresiasi Kalbar Berhasil Tekan Kasus Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantam Barat, Suriansyah mengatakan data 7 Kabupaten dan Kota di Kalbar yang sudah nihil kasus positi Covid-19.

Ini menurutnya  merupakan keberhasilan penanganan Covid-19 di Kalbar berkat kerjasama dari setiap stake holder yang perlu diapresasi. 

Menurutnya ini merupakan prestasi Kalbar, karena bisa menekan laju pertambahan kasus konfirmasi Covid-19.

Dikatakannya keberhasilan tersebut juga berkat kerjasama antar stake holder terutama gugus tugas dan petugas terkait sampai ke tingkat kabupaten kota. 

Maka hal tersebut tentu harus diapresiasi .

• Usai Tinjau Kondisi Ruas Jalan Provinsi, Komisi IV DPRD Kalbar Audiensi Bersama Bupati Sanggau

• DPRD Kalbar Godok Raperda Terkait Karhutla dan Peladang

"Sangat membanggakan bagi kita di Kalbar dimana secara nasional pertambahan jumlah kasus masih sangat tinggi, tapi kita mampu menekan laju penyebaran kasus sampai nol kasus di 7 kabupaten kota ," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (12/7/2020).

Ia mengatakan bahwa keberhasilan ini atas kerjasama mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota dan petugas gugus tugas, petugas kesehatan termasuk masyarakat yang memenuhi arahan pemerintah untuk menerapkan prokol kesehatan.

Ia menanggapi terkait razia masker dan dilakukan pengambilan swab ditempat yang dilakukan oleh Dinkes Kalbar bersama TNI Polri di Kota Pontianak.

Dikatakannya sangat bagus karena lewat sampel swab bisa langsung mengetahui seseorang apakah positif atau negatif.

Jadi tidak perlu rapid test lagi .

"Berartikan usaha untuk meminimalisir penyebaran virus sudah dilakukan dengan cukup intensif.

Hal tersebut tentu harus didukung oleh masyarakat dan dengan swab tidak perlu meraba- raba lagi," ujarnya.

• Wakil Ketua DPRD Kalbar Suriansyah Kawal Realisasi Jembatan Sungai Sambas Besar

• DPRD Kalbar Siap Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK RI

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi arahan dari pemeritah karena untuk menekan pertambahan kasus, karena kalau masih tinggi tentu segala aktivitas akan sangat terbatas dan menyulitkan semua orang.

"Kita harap kondisi cepat normal kembali.

Kemudian sekolah bisa cepat dibuka dan bekerja bisa berlangsung dengan baik," ucapnya.