Kabar Reshuffle Kabinet, Zulkifli Hasan Ungkap Siapa Sebenarnya Menkes Terawan Tak Bakal Direshuffle
Nama menteri-menteri yang bakal di reshuffle pun sudah tersebar. Berbeda halnya dengan Manteri Kesehatan Terawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berita tentang reshuffle kabinet Jokowi santer tersiar, bahkan sudah ada sejumlah prediksi siapa saja yang bakal diganti.
Nama menteri-menteri yang bakal di reshuffle pun sudah tersebar. Berbeda halnya dengan Manteri Kesehatan Terawan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengatakan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, tidak akan kena reshuffle dari jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Alasannya, kata pria yang akrab disapa Zulhas itu karena Terawan merupakan menteri kesayangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Demikian hal ini disampaikan Zulkifli saat menyampaikan pidato dalam acara Peluncuran Buku ‘Mengadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemi’ karya Saleh Daulay secara virtual, Jumat (10/7).
• Protokol Kesehatan jika Alami Gejala Virus Corona Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan
"Kalau isu soal reshuffle, percayalah Pak Terawan ini, enggak banyak orang yang tahu, ini menteri kesayangan Pak Jokowi. Jadi kalau ada reshuffle, Insya Allah enggak mungkin di-reshuffle itu Pak Menteri Kesehatan," kata Zulkifli pada Jumat (10/7/2020).
Dalam acara yang diadakan oleh Fraksi PAN DPR RI tersebut , Terawan tampak hadir. Zulhas pun tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada Terawan.
"Pak menteri terima kasih atas kesediaan hadir dan selamat ulang tahun untuk ibu dan sehat selalu. Pak menteri ini adalah sahabat saya," ujarnya.
• Presiden Jokowi Minta Tidak Terburu-Buru dan Keputusan Mendikbud Tentang Masuk Sekolah Ajaran Baru
Presiden Joko Widodo sebelumnya, menyampaikan ancaman reshuffle kabinet di hadapan para menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020.
Informasi ini baru terungkap dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6).
Mulanya saat membuka rapat, Jokowi menyampaikan kejengkelannya kepada para menteri lantaran masih bekerja secara biasa saja di masa krisis seperti ini.
• SEBUT Menteri Jokowi Bodoh di ILC Tv One, Bupati Boltim Kena Semprot Bupati Lumajang di Depan Karni
Padahal, Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perokonomian.
"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Jokowi.
"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara.”
• Menteri Abdul Halim Iskandar Beberkan Progres BLT Dana Desa Dihadapan Pimpinan KPK
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, langkah extraordinary itu bisa dalam bentuk mengeluarkan aturan tertentu, bahkan pembubaran lembaga dan perombakan kabinet atau reshuffle.