Mayat Bayi di Tempat Sampah
Deretan Fakta Jasad Bayi di TPS Paris II - Sempat Dikira Boneka, Kronologi dan Pengakuan Sang Ibu
Berbekal keterangan warga dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, polisi pun berhasil mengamankan dua tersangka.
"Pertamanya itu, saya angkat ada kantong isinya ada beling- belingnya, lalu saya angkat kantong itu ternyata ada kantong lagi”.
“Pas saya pegang kok kayak ada kepala, saya kira boneka, pas dibuka lagi ngak tahunya ada bayinya," imbuh Ani.
Ia mengaku, tidak mengetahui siapa yang membuang bayi di dalam sampah tersebut.
Dirinya tak menjumpai orang yang mencurigakan saat berada di lokasi tersebut.
Setalah mendapatkan jasad bayi tersebut, ia pun langsung melapor ke petugas kepolisian.
4. Keterangan Polisi hingga Pengakuan Sang Ibu
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin melalui Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Rully Robinson Polii menceritakan bahwa bukan sang ibu yang membuang jasad bayi ke tempat sampah.
Berdasarkan pengakuan sang ibu, bahwa pacarnya atau sang ayah bayi tersebut yang membuang jasad tersebut ke tempat sampah.
Diakui oleh sang ibu tersebut bahwa proses persalinan dilakukan sendiri di kosnya.
"Dia (terduga pelaku perempuan) mengakui perbuatannya. Dia melakukan proses persalinannya sendiri di kosnya,” ungkap Kasat.
Perempuan tersebut lalu menelepon sang pacar perihal kejadian tersebut.
“Dan kemudian untuk membuangnya (bayi-red) ke tempat sampah adalah sang pacar," imbuh AKP Rully Robinson Polii.
Di kos tersebut sang pacar memasukkan jasad bayi ke dalam sebuah kardus.
(oki/gam/fer)