Virus Corona Masuk Kalbar

Update Corona Kalbar Hari Ini Jumat 3 Juli 2020, Pasien Sembuh Bertambah Enam

Ia menambahkan bahwa Kasus kesembuhan Covid-19 atau corona virus di wilayah Kalimantan Barat hingga saat ini sudah mencapai 82 persen kesembuhan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi_Diskes Kalbar umumkan tambahan 6 kasus kesembuhan dari Covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson menyampaikan tambahan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kalimantan Barat. 

Ia mengatakan bahwa dari hasil Pemeriksaan Laboratorium bahwa berdasarkan Untan dan TCM RSUD dr. Soedarso pada tanggal 1 dan 2 juli 2020 terdapat 6 kasus kesembuhan dari Covid-19.

"Jadi 6 orang tersebut tersebar di Kabupaten Sintang 2 orang, Kota Pontianak 2 orang, Kabupaten Sambas 1 orang, Kubu Raya 1 orang ," ujarnya, Jumat (3/7/2020).

Tekan Penyebaran Covid-19, Ops Kontijensi Polres Kubu Raya Lakukan Penyemprotan Disinfektan

UPDATE Jadwal Masuk Sekolah PAUD/TK, SD, SMP & SMA/SMK & Syarat Sekolah Dibuka Lagi dari Kemendikbud

Selain itu ada 121 orang hasil swab telah dinyatakan hasilnya negatif.

Ia menambahkan bahwa kasus kesembuhan Covid-19 atau corona virus di wilayah Kalimantan Barat, hingga saat ini sudah mencapai 82 persen kesembuhan.

Harisson mengungkapkan, hingga saat ini rumah sakit di Kalbar masih merawat sebanyak 8 pasien kasus konfirmasi Covid-19.

"Jadi sekarang ini rumah sakit di Kalbar tinggal merawat 8 orang kasus konfirmasi Covid-19. 

Satu orang di rumah sakit Abdul Aziz Singkawang.

Dua di RSUD Soedarso Pontianak, tiga orang di Pemangkat, dua orang di RSUD Sambas," jelas Harisson.

Sementara itu, terdapat 53 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang diisolasi ketat, baik isolasi mandiri, maupun di rumah isolasi yang disiapkan dari pemerintah.

"53 orang tersebut di antaranya 4 orang di Pontianak, 6 orang di Ketapang, 10 orang di Sintang, 5 orang di Kubu Raya, 11 orang di Sanggau, 3 orang di Landak, 1 orang di Sambas, 9 orang di Melawi, dan 4 orang di Mempawah," pungkasnya. 

Sintang Akan Datangkan Alat PCR Mobile

Gubernur Kalimantan Barat , H Sutarmidji menyampaikan bahwa di Kabupaten Sintang kedepan akan ada polymerase chain reaction (PCR) secara mobile untuk melakukan pemeriksaan Swab menggunakan alat RT PCR.

Kemudian di Kota Singkawang juga berencana untuk membuat Laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19.

“Kedepan Kabupaten Sintang akan ada PCR Mobile sebentar lagi dan kita akan bantu dan Kota Singkawang mau bangun juga,” ujarnya kepada awak media, Jumat (3/7/2020).

Dikatakannya bahwa Wali Kota Singkawang sudah memaparkan terkait rencana pembanguanan Laboratorium di Singkawang.

“Kita akan bantu dia bangun lab yang lengkap.

Saya bilang tidak hanya untuk Covid-19, tapi untuk semuanya supaya ada pendapatan untuk rumah sakit atau kesehatan,” ujarnya.

Kadiskes Kalbar Dukung Pemkab Sintang Datangkan Alat PCR Mobile

Ia menjelaskan bahwa nantinya Lab di Singkawang bisa melayani daerah Kabupaten Bengkayang dan Sambas.

Sedangkan Kabupaten Sintang bisa untuk melayani Sekadau , Kapuas Hulu dan Melawi.

“Sanggau dan Landak kalau bisa berkordinasi dimana yang buatnya dan kalau mereka bisa berkordinasi apakah bisa di Sanggau atau Landak.

Jadi kita harus ada empat titik lab supaya cepat,” jelasnya.

Ia mengatakan saat ini, Lab yang beroperasi ada dua yakni di Rumah Sakit Untan yang dibantu Laboratorium di RSUD Soedarso.

“Namun untuk Lab di RSUD Soedarso hanya bisa digunakan untuk PCR pasien saja dan hasilnya bisa diketahui 3 jam sesudahnya.

Namun harus dirapid test dahulu untuk memastikan apakah reaktif atau tidak.

Kalau tidak yang nggak perlu swab,” jelasnya.

Jadi hasil swab sudah bisa diketahui 3 jam sesudah di lakukan pemeriksaan dan per hari hanya bisa menampung untuk 8 swab saja.

Sedangkan di Untan sudah bisa 200 swab perhari.

HTTP://PPDB.JAKARTA.GO.ID 2020, Link Pendaftaran Sekolah PPDB Online SMP & SMA Jalur Zonasi Bina RW

“Rencana PCR di Sintang sudah hampir sedangkan Singkawang menggunakan test molikuler saja dan sudah ada peralatannya satu yang bisa digunakan dulu sambil membangun lab ,” jelasnya.

Ia mengatakan jika tidak ada halangan untuk PCR Mobile di Kabupaten Sintang akan beroperasi pada bulan Juli .

“Kapasitas mobile test tidak harus banyak 50 sampai 60 sampel sudah cukup.

Karena sekarang kita lihat tidak banyak lagi karena yang di Jakarta sisa 282 yang belum ada hasilnya ,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa Kalbar tidak akan mengirim lagi swab ke Jakarta dan akan dikirim ke Untan karena pemeriksaan bisa dilakukan perhari dan hasil bisa diketahui lebih cepat.

“Nah untuk reagen kit kita masih cukup untuk satu bulan dan sudah disiapkan.

Lalu untuk rapid test sekitar 8000 an stok untuk para santri yang mau berangkat.

Kabupaten Mempawah kemarin sudah mengadakan 10 ribu itu bagus dan Sanggau juga dan di Bengkayang mungkin karena Bupatinya tidak ada, rapid test masih terbatas,” pungkasnya. 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved