Sutarmidji Target Bangun Jembatan Kapuas III, Dorong Realisasi 3 Proyek Strategis Nasional Kalbar

Untuk Jembatan Kapuas III, saya berkomitmen dan akan saya sampaikan pada DPRD untuk segera kita bebaskan lahan yang dibutuhkan.

TRIBUN PONTIANAK/UKA/HUMPRO PEMPROV KALBAR
Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Sekda Provinsi Kalbar AL Leysandri Melakukan Video Conference dan Arahan Menteri PPN/Bappenas RI dalam Musrenbang Rencana Kerja pemda Provinsi Kalbar Tahun 2021 di Data Analiytic Room Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak, Senin (20/4/2020). Adapun Usulan dalam Musrenbang antara lain Pembangunan Terminal Aruk, Pembangunan Jembatan Sambas Besar, Pembangunan Bandara Ketapang Baru/Kayong Utara, Pekerjaan Kontruksi Jembatan Kapuas Paralel, Pembangunan Jembatan Kapuas III, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, SPAM Kijing (Sungai Kunyit), Pelebaran Jalan dua Jalur dalam Kota Sekadau, Pembangunan Instalasi Pengolah Air (IPA) dan Jaringan Pipa Distribusi serta Pembangunan Tower. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ada tiga proyek strategis nasional di Kalimantan Barat untuk menunjang pertumbuhan serta kemajuan daerah.

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyebutkan tiga proyek strategis nasional itu Jembatan Kapuas III, Duplikasi Jembatan Kapuas I, dan Jembatan Sungai Sambas Besar.

Dari tiga proyek strategis nasional tersebut yang menjadi tanggungjawab Pemprov Kalbar dalam pembebasan lahannya adalah Jembatan Kapuas III.

Biaya pembangunan jembatan disebutnya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

KALBAR 24 JAM - Kisah Kakek Johar Tinggal di Gubuk, Ayah Cabuli Anak Kandung, hingga Kebakaran Rumah

"Menindaklanjuti hasil Musrenbang, regional dan nasional. Kita diminta oleh Bappenas dua sampai tiga proyek stategis nasional di Kalbar," ucap Sutarmidji saat diwawancarai, Kamis (2/7/2020).

Pemprov Kalbar mengambil pilihan untuk pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Duplikasi Jembatan Kapuas I, dan Jembatan Kapuas III.

"Nah kenapa ini saya pilih, karena ketiga ini sangat penting bagi percepatan serta kelancaran transportasi darat di Kalbar," tegasnya.

Untuk pembangunan Jembatan Kapuas III, Pemprov Kalbar wajib menyelesaikan ganti rugi lahan.

Sedangkan Sungai Sambas Besar ditugaskan Kabupaten Sambas untuk membebaskan lahan.

Selanjutnya lahan untuk Jembatan Kapuas I gandeng menjadi tanggungjawab Pemkot Pontianak membebaskan lahannya.

Pembangunan Jembatan Kapuas III akan melintasi dua kabupaten yakni Desa Wajok, Kabupaten Mempawah dan Jeruju Besar yang masuk wilayah Kabupaten Kubu Raya.

"Untuk Jembatan Kapuas III, saya berkomitmen dan akan saya sampaikan pada DPRD untuk segera kita bebaskan lahan yang dibutuhkan," ujar Midji.

Ia menambahkan memang proyeksi anggaran yang dibutuhkan untuk membaskan lahan Jembatan Kapuas III tidak sedikit.

Bahkan ia memperkirakan sekitar Rp 200 miliar yang diperlukan untuk membebaskan lahan.

"Cukup besar memang, perkiraan saya lahan yang dibebaskan paling sedikit memerlukan anggaran Rp 200 miliar. Tapi insyaallah bisa kita lakukan," ucap Midji dengan optimis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved