Jaka Harap Ayahnya Segera Ditemukan Usai Dinyatakan Hilang di Sungai Kapuas Pontianak

Perahu Hanyut

Hardihan M. Yusuf (66) Saksi mata yang juga tetangga korban menyatakan bahwa saat itu sekira pukul 17.00 WIB ia melihat korban di dermaga sungai sedang berada di sampannya sedang menguras air, karena sampannya penuh air akibat hujan.

Saat itu, Yusuf pun sempat ikut membantu korban menguras air di dalam sampan kayu korban.

"Saya ikut nguras air di sampannya dia, setelah itu, saya sama istri saya nyuci," katanya.

Pada saat itu, ia melihat korban mengayuh perlahan sampannya hingga ke tengah sungai Kapuas, ke lokasi pukat yang ia pasang.

'Setelah itu,10 sampai 15 menit, saya lihat sampannya itu hanyut, tapi orangnya sudah tidak ada, itu sekitar jam setengah 6,"ujarnya.

Ketika melihat sampan itu, ia langsung memanggil beberapa warga disekitar untuk menarik sampan itu, setelah diambil ternyata benar bahwa itu merupakan sampan yang digunakan korban.

Kemudian, ia bersama beberapa warga langsung melakukan pencarian dan sebagian memberitahukan kepihak keluarga.

Menurutnya, korban yang sejak muda berprofesi sebagai nelayan itu terlihat kurang sehat, dimana korban sering mengeluhkan keram serta kaku di bagian tangan dan kakinya.

"Kalau dia itu sudah lama tidak cari ikan, hanya beberapa waktu ini saja mulainya karena dia itu kan katanya sakit," ungkapnya.

Yusuf berharap Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Tim SAR dari Ditsamapta Polda Kalbar, Satbrimob Polda Kalbar, Polaroid Polda Kalbar, Pemadam Kebakaran Swadesi Borneo dan Relawan Siap dapat segera menemukan korban yang diduga tercebur ke sungai Kapuas. 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak