KALBAR 24 JAM - Penemuan Bayi di Tempat Sampah, Isolasi Pekerja Migran hingga Larangan Resepsi Nikah
Ajun menuturkan penemuan bayi dalam kardus di tempat sampah bermula saat itu ia sedang mencari barang bekas di TPS tersebut.
2. Sambas Bertambah 3 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19, Dua Bidan dan Satu Warga
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fattah Mariyunani, menyampaikan rilis tiga kasus positif covid-19 terbaru di Kabupaten Sambas.
Ia ungkapkan, dari tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, dua diantaranya adalah Bidan dan satu lagi warga.
"Ada tiga kasus positif covid-19 yang sudah kita dapatkan hasil swab nya, dua diantaranya merupakan bidan dan satu lagi adalah pasien PDP asal Kecamatan Jawai," ujarnya, Rabu (24/6/2020).
Dengan adanya penambahan tiga kasus itu, kata dia maka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sambas berjumlah total 5 orang.
Dimana sebelumnya bersamaan dengan penerimaan hasil swab juga terdapat satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Dari hasil tracking yang mereka lakukan, kata Kadis dua pasien positif yang merupakan bidan di RSUD Pemangkat itu, kemungkinan tertular oleh pasien sebelumya yang juga berprofesi sebagai bidan di Rumah Sakit tersebut.
"Bidan yang di Rumah Sakit ini kemungkinan ketularan kawannya, sedangkan satu warga itu adalah dari Kecamatan Jawai, yang saat ini masih kita tracking riwayatnya," jelas Fatah Maryunani. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
3. Dinkes Kalbar Isolasi 22 Pekerja Migran dari Malaysia yang Dinyatakan Reaktif Rapid Test
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan tempat isolasi bagi para pasien yang terpapar covid-19 di Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes Kalbar).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan sampai saat ini ada 93 pasien yang telah dirawat dan masih tersisa 24 pasien di Upelkes Kalbar.
Dari 24 orang yang dirawat ada yang telah dinyatakan Kasus Konfirmasi dan yang reaktif.
Semuanya ditempatkan sesuai kategori.
Selain itu ada 22 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah dinyatakan reaktif dibawa ke Uplekes untuk diambil sampel untuk pemeriksaan Swab.
"Disini kita mengisolasi 22 PMI mereka ini memang datang terus jadi setelah mereka dilakukan pemeriksaan kesehatan di PLBN Aruk dan Entikong yang reaktif dibawa ke sini lalu diambil swab untuk dikirim ke Untan," ujarnya , Rabu(24/6/2020).