Sambas Bertambah 3 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19, Dua Bidan dan Satu Warga
Dengan adanya penambahan tiga kasus itu, kata dia maka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sambas berjumlah total 5 orang.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fattah Mariyunani, menyampaikan rilis tiga kasus positif covid-19 terbaru di Kabupaten Sambas.
Ia ungkapkan, dari tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, dua diantaranya adalah Bidan dan satu lagi warga.
"Ada tiga kasus positif covid-19 yang sudah kita dapatkan hasil swab nya, dua diantaranya merupakan bidan dan satu lagi adalah pasien PDP asal Kecamatan Jawai," ujarnya, Rabu (24/6/2020).
• Anies Baswedan: Tinggal di Rumah dan Masker Kunci Sukses Redam Covid-19
Dengan adanya penambahan tiga kasus itu, kata dia maka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sambas berjumlah total 5 orang.
Dimana sebelumnya bersamaan dengan penerimaan hasil swab juga terdapat satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Dari hasil tracking yang mereka lakukan, kata Kadis dua pasien positif yang merupakan bidan di RSUD Pemangkat itu, kemungkinan tertular oleh pasien sebelumya yang juga berprofesi sebagai bidan di Rumah Sakit tersebut.
"Bidan yang di Rumah Sakit ini kemungkinan ketularan kawannya, sedangkan satu warga itu adalah dari Kecamatan Jawai, yang saat ini masih kita tracking riwayatnya," jelas Fatah Maryunani.
Sebelumnya, kedua bidan tersebut memang sudah melakukan Rapidtest dan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Karenanya, kedua bidan itu lansung dilakukan karantina.
"Kedua bidan tersebut sebelumnya sudah di Rapidtest dan memang reaktif, lalu dari hasil swab positif dengan status OTG dan warga jawai itu statusnya adalah PDP kemudian dari hasil swab positif," tutup Fatah Maryunani.
Update Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani menyampaikan update terbaru terkait jumlah, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Konfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Sambas.
Ia sampaikan, sesuai dengan data terakhir yang di rekap oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, sampai dengan hari Selasa (23/6) pukul 17.00 WIB.
Jumlah ODP di Kabupaten Sambas di katakan oleh Fatah bertambah dari 113 ODP menjadi 117 ODP.
• Kematian Ibu Melahirkan Tinggi, 7 Kasus Meninggal di Masa Covid-19
"Sampai dengan data terakhir yang kita rekap terakhir pukul 17.00 kemarin ODP di Kabupaten Sambas jumlahnya ada 117 orang," ujarnya, Rabu (24/6/2020).
Sementara itu, untuk PDP di Kabupaten Sambas, kata Fattah, sampai dengan data kemarin sore pukul 17.00 WIB, ia ungkapkan bertambah 1 kasus, menjadi 3 PDP.