Zulfydar Dorong Pemkot Pontianak Segera Perbolehkan Pelaku Usaha Sektor MICE Beroperasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar menilai bahwa sektor usaha meeting incentive, convention dan exhibition (MICE) harus mulai digerakkan namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Hal tersebut lantaran pemkot Pontianak saat ini mulai melakukan adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Mereka yang bergerak di bidang itu adalah event organizer, penyelanggara pesta pernikahan dan tempat hiburan, katering, penyewaan tenda, soundsystem, dan kegiatan pameran.

"Sudah saatnya sektor-sektor tersebut dibuka.

Pasalnya mereka sudah hampir empat bulan tak beraktivitas sama sekali.

Perlu dipikirkan bersama bagaimana industri kreatif ini bisa kembali berjalan," ujarnya Kamis (18/6/2020)

• CANCER dan 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Moody dalam Astrologi hingga Sulit Dimengerti

• Kasus Positif Covid-19 Bertambah di Pontianak, Wali Kota Terus Analisis Penerapan New Normal

Ia menjelaskan bahwa para pelaku usaha MICE tentu juga punya karyawan dan ekonomi yang harus dihidupkan.

Protokol kesehatan yang ketat seharusnya bisa diterapkan pada mereka, seperti di sektor lain.

"penyelenggara, peserta dan pengunjung event tentu bisa mengikuti protokol yang sudah ada," ujarnya.

Beberapa Protokol kesehatan dasar seperti cek suhu tubuh maksimal, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker kalau perlu tambahan face shield serta jaga jarak.

Sektor lain bisa melakukannya, seharusnya sektor MICE juga bisa.

"Gelaran event juga bisa menjadi sarana efektif dan efesien bagi pemerintah untuk mempromosikan penggunaan uang elektronik dan protokol kesehatan," ujarnya.

• Polres Melawi Galang Dana Bantu Adik Julita, Buka Dompet Kemanusian Melalui Facebook Bain Bharaduta

• 6 ZODIAK Ini Bisa Sebabkan Hubungan Anda Beracun, Cancer Bikin Pasangannya Sampai Muak

Menurutnya bisa saja setiap transaksi di event atau pameran wajib menggunakan uang elektronik.

Selain itu pengunjung yang boleh masuk adalah mereka yang mengenakan kelengkapan protokol Covid-19, seperti menggunakan masker, telah dicek suhu tubuhnya dan sudah mencuci tangan. 

"Panitia juga bisa membatasi jumlah pengunjung apabila kapasitas tamu sudah tidak mendukung physical distancing," ujarnya.