Virus Corona Masuk Kalbar
Kasus Positif Covid-19 Bertambah di Pontianak, Wali Kota Terus Analisis Penerapan New Normal
Edi menerangkan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap mulai diberlakukannya new normal bagi pelaku usaha warung kopi, hotel, restoran,
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan analisis terhadap perkembangan kasus covid-19 di Kota Pontianak.
Hal tersebut dilakukan lantaran adaptasi kebiasaan baru atau new normal telah diterapkan.
"Memang ada penambahan kasus positif akan tetapi ada juga pasien yang sembuh," ujarnya Kamis (18/6/2020)
Edi menerangkan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap mulai diberlakukannya new normal bagi pelaku usaha warung kopi, hotel, restoran, pasar dan mall.
• 6 ZODIAK Ini Bisa Sebabkan Hubungan Anda Beracun, Cancer Bikin Pasangannya Sampai Muak
• Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan di Masa New Normal
"Kita akan terus amati perkembangannya setiap waktu, apakah ada peningkatan kasus yang tajam atau masih landai saja.
Kita tidak ingin kebijakan yang diterapkan kebablasan sehingga aktifitas pembatasan selama tiga bulan lalu menjadi sia-sia," ujarnya.
Ia juga menilai sejak diterapkannya new normal bagi pelaku usaha warkop, restoran dan rumah makan terdapat beberapa pelaku usaha yang sudah menjalankan Protokol kesehatan.
Namun banyak juga yang abai dan tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
Seperti penyusunan kursi yang rapat antar pelanggan, tidak pakai masker, dan tidak tersedia sarana cuci tangan.
• Gerhana Matahari 21 Juni Tak Bisa Diamati di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan 80 Pusat Kota Lainnya
• Kronologi Pencurian Mesin Speed Boat Senilai Rp 40 Juta di Kubu Raya, 3 Pelaku Dibekuk, 1 Buron
"Hal itu akan terus kita ingatkan bersama petugas kita, baik dari Pol PP, TNI dan Polri agar dapat bersabar menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Saat disinggung soal penambahan kasus konfirmasi positif baru, Edi menerangkan bahwa saat ini tim gugus tugas sudah sulit melakukan identifikasi penambahan kasus tersebut berasal dari cluster yang mana.
"Ada yang tertular karena orangtuanya telah terkonfirmasi duluan.
Kalau kluster, karena kita sudah transmisi lokal kita agak sulit melakukan tracing," ujarnya.
Kasus Meningkat
Sejumlah daerah mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.
Seperti Kota Pontianak ada lonjakan lima kasus berdasarkan update data di website Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.