Bupati Muda Ajak Peserta Lomba Menulis-Membacakan untuk Kampanyekan Protokol Kesehatan

Menurut rencana yang ditetapkan panitia, pengumuman pemenangpun akan disampaikan pada Selasa (9/6/2020) mendatang.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan tim juri Lomba menulis-membacakan surat untuk Bupati Kubu Raya saat melakukan konferensi video bersama peserta lomba, pada beberapa waktu lalu. 

Ia mengatakan upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah.

Perlu peran aktif masyarakat termasuk dari kalangan kaum muda.

“Kami juga tidak mampu bekerja sendiri. Tentunya juga harus dibantu oleh anak-anak muda."

"Kami harap bisa saling mengingatkan terutama di lingkungan tempat tinggalnya,” tuturnya.

Lebih jauh Muda Mahendrawan menilai kegiatan lomba menulis-membacakan surat untuk bupati dapat menjadi sarana pengembangan diri dan karakter unggul.

Yakni kepercayaan diri dan keberanian tampil.

Pelaksanaan lomba di tengah kondisi pandemi menurutnya juga adalah langkah menebarkan energi positif.

“Memperkuat mental dan psikis agar imunitas di tiap rumah tangga terjaga baik dengan dinamika yang memberikan ruang aktualisasi,"

"Bukan bukan kalah atau menangnya, tapi 1.803 anak yang begitu bersemangat dan percaya diri mengikuti ini berarti mereka semua telah menancapkan kekuatan imajinasinya berpikir global menembus zaman,” paparnya.

Muda menegaskan, lomba menulis-membacakan sekaligus menjadi bukti telah berjalannya kampanye era kenormalan baru di Kabupaten Kubu Raya.

Dengan lomba menulis-membacakan, semangat “kepung bakul” alias sinergi khas masyarakat Kubu Raya khususnya dalam mencegah Covid-19 akan semakin meluas.

“Ini sejarah bagi mereka semua ketika kelak mereka dewasa. Dan ikhtiar ini akan menjadikan mereka punya mental dan karakter serta kekuatan imajinasi sebagai calon pemimpin besar yang mampu berpikir besar bagi kebahagiaan orang banyak,” terangnya.

Muda menyatakan lomba menulis-membacakan akan menjadi model dan digelar rutin setiap tahunnya.

Sebab lomba ini tak banyak dilakukan di daerah-daerah lainnya di Indonesia.

“Ini akan menjadi agenda tahunan dengan tema yang berbeda. Karena yang seperti ini sangat baik untuk mewujudkan generasi-generasi yang unggul,” tutupnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved