Bupati Muda Ajak Peserta Lomba Menulis-Membacakan untuk Kampanyekan Protokol Kesehatan
Menurut rencana yang ditetapkan panitia, pengumuman pemenangpun akan disampaikan pada Selasa (9/6/2020) mendatang.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Lomba menulis-membacakan surat untuk Bupati Kubu Raya secara daring memasuki babak baru.
Sebanyak 40 besar peserta berbincang langsung dengan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan tim juri melalui konferensi video pada beberapa waktu lalu. Para peserta ini merupakan hasil saringan dari total 1.803 peserta lomba.
Ke-40 besar peserta tersebut terdiri atas 10 besar tingkat SD/MI kelas 1-3; 10 besar tingkat SD/MI kelas 4-6; 10 besar tingkat SMP/MTs; dan 10 besar tingkat SMA/sederajat.
Menurut rencana yang ditetapkan panitia, pengumuman pemenangpun akan disampaikan pada Selasa (9/6/2020) mendatang.
• Dinkes Kubu Raya Siap Fasilitasi Prosedur Protokol Kesehatan Kepulangan Santri ke Jawa
Bupati Muda Mahendrawan berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti lomba.
Dirinya juga sangat mengapresiasi seluruh peserta yang dinilainya sangat antusias.
Menurutnya hal itu menjadi penyemangat bagi semua pihak.
“Bukan hanya yang masuk 10 besar saja yang hebat, semua peserta hebat. Karena dengan berani mengikuti lomba ini saja itu sudah kemenangan bagi kita,” ujarnya.
Muda meminta para peserta tidak sekadar mengikuti lomba, melainkan harus mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Khususnya dikatakan Muda, terkait konteks pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19, yang diantaranya dengan ikut aktif mengedukasi masyarakat di lingkungan sekitar agar selalu menjalankan protokol kesehatan.
Termasuk berani mengingatkan mereka yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
“Jangan khawatir orang tersinggung. Karena itu kan demi menyelamatkan orang lain. Walaupun orang itu lebih tua dari kita, tegur saja dengan sopan,” ucapnya.
Muda berharap para peserta lomba dapat menjadi kepanjangan tangan pemerintah yang membantu menyampaikan pesan tentang kesehatan di era kenormalan baru. Baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Para peserta yang masuk dalam sepuluh besar ini tentunya menjadi andalan pemerintah daerah untuk mengkampanyekan kepada masyarakat khususnya kepada teman-temannya."
"Agar tetap taat pada protokol kesehatan dan selalu menjaga imunitas tubuh,” katanya.