Pasutri Asal Jawai Sambas Sembuh dari Corona, Lanjut Isolasi Mandiri 14 Hari

Karenanya, ia bersyukur dengan kondisi tersebut. Dan Sambas saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dinkes Sambas
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili bersama Kepala Dinas Kesehatan dr Fatah Maryuniani, Direktur RSUD dr Achmad Hardin saat mengantar kepulangan Pasien Sembuh Covid-19 di RSUD Pemangkat, pagi tadi, Kamis (4/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sepasang suami istri (Pasutri) asal Jawai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas yang sebelumnya berstatus pasien positif corona dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat, akhirnya sembuh.

Direktur RSUD Pemangkat, dr Achmad Hardin mengatakan, dua pasien positif Covid-19 ini dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab yang kedua yang baru saja keluar.

"Benar dua pasien asal Tebas dari hasil swab kedua hasilnya negatif dan mereka dinyatakan sembuh," ujarnya, Kamis (4/6/2020).

Ia ungkapkan, selama merasa pasien Covid-19. Pihaknya selalu berpegang teguh kepada protokol Covid-19. "Selama ini kita merawat pasien di ruang isolasi dengan menerapkan SOP perawatan Covid-19. Di RSUD yang diketua oleh Ketua Tim Gugus Covid-19 RSUD Pemangkat, dr Ernita SpP," terang dr Achmad.

Tidak hanya itu, untuk langkah jangka panjang mereka juga menyiapkan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. "Saat ini kita sedang membangun dua ruang isolasi khusus covid yang merupakan revisi DAK tahun 2020, mungkin dalam satu bulan lagi sudah bisa dipergunakan," tuturnya.

Masuk Sekolah lalu Tutup, Pengamat Pendidikan Ini Tak Ingin seperti Finlandia, Prancis atau Korsel

Dinas Kesehatan Sekadau Tunggu Hasil Swab Test Kedua Tiga Pasien Covid-19

Lebih lanjut kata pria yang kerap di sapa dr Hardin, itu mengatakan ke depan pasien Covid-19 itu kemungkinan akan lebih kebal pada virus Covid-19.

"Kalau sudah terbentuk antibodi (imunitas alamiah) terhadap virus kalaupun terpapar maka orang tersebut sudah kebal (imun-red)," tutupnya.

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili membenarkan hal tersebut. Ia sampaikan, informasi hasil swab sudah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan kepada Pemkab Sambas.

"Alhamdulillah, kita telah mendengar informasi dari Kementerian Kesehatan RI. Informasi terakhir, dua pasien positif Covid-19 yang kita isolasi di rumah sakit pemangkat dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehlan pulang," kata Atbah.

Karenanya, ia bersyukur dengan kondisi tersebut. Dan Sambas saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19.

"Tentu kita bersyukur dengan kondisi ini, jadi di Kabupaten Sambas sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19," tuturnya.

Di ungkapkan Bupati, mereka juga masih akan terus melayani pasutri bersangkutan. Termasuk mengantarkan pulang menuju kediamannya di Desa Tumpak Jawai, Kecamatan Tebas.

"Kita akan terus melayani yang bersangkutan, kita akan antar pulang yang bersangkutan dengan ambulan dan kendaraan khusus. Selain itu kita juga meminta kepada yang bersangkutan untuk tetap komitmen dengan protokol Kesehatan," jelas Atbah.

"Selanjutnya mereka mengisolasi diri secara mandiri terlebih dahulu. Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa terus sehat,” imbuh Atbah.

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili bersama Kepala Dinas Kesehatan dr Fatah Maryuniani, Direktur RSUD dr Achmad Hardin saat mengantar kepulangan Pasien Sembuh Covid-19 di RSUD Pemangkat, pagi tadi, Kamis (4/6/2020).
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili bersama Kepala Dinas Kesehatan dr Fatah Maryuniani, Direktur RSUD dr Achmad Hardin saat mengantar kepulangan Pasien Sembuh Covid-19 di RSUD Pemangkat, pagi tadi, Kamis (4/6/2020). (Dok. Dinkes Sambas)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved