Virus Corona Masuk Kalbar
Pengamat Sebut Realokasi Anggaran untuk Tangani Covid-19 Tak Matikan Belanja Modal di Kalbar
Menurut Eddy masih ada alokasi anggaran untuk belanja modal agar pekerjaan dapat tercipta dan perekonomian tetap bergerak.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat ekonomi Kalimantan Barat, Eddy Suratman mengungkapkan jika realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 tidak mematikan belanja modal di Kalbar.
"Jika ada rencana untuk membangun infrastruktur di provinsi maupun kabupaten dan kota itu tetap bisa jalan, cuma volumenya saja berkurang," jelasnya kepada Tribun Pontianak, Rabu (3/6/2020).
Menurut Eddy di situasi Covid-19 saat ini, masih ada alokasi anggaran untuk belanja modal agar pekerjaan dapat tercipta dan perekonomian tetap bergerak.
• Berpartisipasi Cegah Penularan Covid-19, Warga Binaan Lapas Kelas II A Pontianak Buat Sejumlah APD
Lebih lanjut, Eddy menuturkan masih ada setengah anggaran yang bisa dialokasikan untuk infrastruktur.
Kemudian, kekurangan anggaran dapat ditutupi pada tahun selanjutnya.
Sehingga ada proses belanja modal menggunakan multi years (tahun jamak).
"Anggarannya bisa jalan tahun ini. Jika tidak selesai, dapat dilanjutkan tahun depan dengan menggunakan APBD tahun berikutnya," imbuhnya.
"Di situasi seperti ini, karena tidak dapat selesai tepat waktu. Bergeser dan selesainya menjadi di tahun depan, yakni menggunakan multi years," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak