Virus Corona Masuk Kalbar

Dinkes Lakukan Rapid Test 430 ASN yang Bertugas di Lingkungan Kantor Wali Kota Pontianak

Ia juga memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah memiliki fasilitas khusus seperti kamar yang terpisah.

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak melakukan rapid test Covid-19 di aula SSA kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (3/6/2020). Kedepannya pemerintah Kota Pontianak akan terus memperbanyak rapid test secara massal kepada kelompok masyarakat yang rentan dengan tujuan untuk mentracing seberapa luasa penyebaran covid 19 di Kota Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak secara intensif melakukan rapid test massal.

Kali ini, Dinas Kesehatan Kota Pontianak telah mengambil ratusan spesimen para aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Lingkungan Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (3/6/2020). 

Sebanyak 430 ASN yang merupakan pegawai dari beberapa instansi yang ada di lingkungan tersebut menjalani rapid test secara bertahap di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak.

"Kita prioritaskan yang ASN dulu, jika alat masih cukup seluruhnya akan kita rapid," ujarnya.

Kondisi New Normal, Masjid Mujahidin akan Buka Kembali Aktivitas Salat Jumat dan Salat Rawatib

Ia menambahkan saat ini ketersediaan alat rapid test di Kota Pontianak tersisa sekitar 5000 unit.

Untuk itu pihaknya melakukan rapid test secara selektif karena keterbatasan alat rapid test tersebut.

Handanu menjelaskan jika ada ASN yang masuk kategori reaktif maka harus melakukan isolasi mandiri.

Kemudian selama isolasi mandiri akan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan.

"Sambil menunggu hasil swab maka mereka akan diberikan istirahat selama 14 hari agar tidak terjadi penularan kepada orang di sekitarnya," ujarnya.

Sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak melakukan rapid test Covid-19 di aula SSA kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (3/6/2020). Kedepannya pemerintah Kota Pontianak akan terus memperbanyak rapid test secara massal kepada kelompok masyarakat yang rentan dengan tujuan untuk mentracing seberapa luasa penyebaran covid 19 di Kota Pontianak.
Sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak melakukan rapid test Covid-19 di aula SSA kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (3/6/2020). Kedepannya pemerintah Kota Pontianak akan terus memperbanyak rapid test secara massal kepada kelompok masyarakat yang rentan dengan tujuan untuk mentracing seberapa luasa penyebaran covid 19 di Kota Pontianak. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Dirinya mengungkapkan hingga saat ini rusunawa Nipah Kuning tengah merawat sebanyak 11 orang.

Beberapa berasal dari kluster penerbangan dan masyarakat.

Sisanya ada yang melakukan isolasi mandiri dirumah.

Ia juga memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah memiliki fasilitas khusus seperti kamar yang terpisah, sehingga diberikan izin untuk melakukan isolasi mandiri dirumah.

"Jika tidak ada fasilitas tersebut maka mereka akan dirawat di Rusunawa," ujarnya.

Ia menyampaikan pasien yang dirawat di Rusunawa masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved