Virus Corona Masuk Kalbar
Tetap Gencarkan Rapid Test, Bupati Mempawah Erlina Imbau Warga Tidak Perlu Takut
Sementara untuk tim medis diakui bupati rapid tes telah lebih dulu dilakukan sesuai intruksi pemerintah pusat.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabar baik perkembangan penanganan Covid-19 di Mempawah.
Satu pasien positif Covid-19 asal Segedong, dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan kurang lebih selama satu bulan.
Kendati demikian Tim Gugus Tugas Kabupaten menegaskan tetap fokus dalam bekerja menekan penyebaran Covid-19 di wilayah kabupaten Mempawah, di antaranya dengan menggencarakan Rapid Test.
Setiap langkah yang diambil sudah dikaji matang sebelumnya oleh tim ahli di antaranya terkait rapid test.
• Jumlah OTG Meningkat, Jarot Winarno Minta Masyarakat tidak Resah
"Berita rapid test massal yang beredar tidak perlu ditakutkan, karena rapid test bukan penentu seseorang positif corona.
Tentunya ini tidak untuk semua orang, hanya akan diambil sampel acak di beberapa wilayah tertentu yang dianggap perlu," ujar Bupati Mempawah, Erlina.
Ia mengatakan pada rapid test masal nantinya tersebut akan diprioritaskan pada profesi yang berinteraksi dengan orang ramai.
Dimana kelompok ini menurut Bupati rentan terpapar COVID 19, dan perlu di rapid test.
• Peringati Hari Lahir Pancasila,Gubernur Sutarmidji Simak Pidato Presiden Jokowi via Video Conference
"Itupun akan diprioritaskan untuk profesi yang sering berinteraksi dengan orang ramai, seperti TNI, Polri, ASN, pedagang, dan sebagainya.
Ini dilakukan sebagai deteksi dini apabila ada transmisi lokal di wilayah kita, semoga ini tidak terjadi," katanya
Sementara untuk tim medis diakui bupati rapid test telah lebih dulu dilakukan sesuai intruksi pemerintah pusat.
"Untuk dokter dan tenaga medis sudah dilaksanakan rutin sebelumnya, karena memang protokol yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat," lanjutnya
• Daftar Pekerjaan Populer saat Pandemi Virus Corona Covid-19, Ada Tujuh Pekerjaan, Apa Saja ?
Rapid test diakuinya memang tidak sepenuhnya akurat mendeteksi virus corona.
Tapi sebagai antisipasi awal untuk mendeteksi antibodi dan antigen yang diproduksi oleh tubuh seseorang untuk melawan virus (virus apa saja bukan hanya corona).
"Paling tidak kita ada pemetaan awal dan referensi dalam mengambil tindakan atau langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh warga di Kabupaten Mempawah," pungkasnya.(*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
--