Sekjend DIO: Jadilah Orang Dayak Berkebudayaan Dayak, Sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Benua Asia
Orang Dayak di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, harus kembali ke karakter dan jati diri.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Penampilan para penari dalam pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) provinsi Kalimantan Barat ke-34 di rumah Radakng, Pontianak, Senin (20/5/2019).
Karena itulah, upacara syukuran selepas panen padi yang disebut Gawai di Provinsi Kalimantan Barat dan Sarawak, Pesta Kaamatan di Sabah, dan Isen Mulang di Provinsi Kalimantan Tengah, setara dengan Perayaan Natal di lingkungan Agama Katolik, Perayaan Idulfitri di lingkungan Agama Islam.
Peradaban kebudayaan agraris masyarakat di Benua Asia, ternyata bisa menjadi negara maju dibidang ekonomi dan teknologi seperti China, Jepang dan Korea Selatan, setelah secara konsisten dilakukan akselerasi kapitalisasi modernisasi kebudayaan ke dalam pembangunan nasionalnya. (*)