Virus Corona Masuk Kalbar

Terharu, Inilah Kisah Yohanes Andriyus Wijaya Sembuh dari Covid-19

Jujur saya terharu ketika tahu saya dinyatakan sembuh. Berlinang air mata. Padahal, kondisi saya waktu itu kritisnya luar biasa waktu pertama masuk.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANWAR
LEPAS KEPULANGAN: Para tenaga medis, dokter, perawat, hingga bupati Sintang melepas kepulangan Yohanes Andriyus Wijaya, penyintas corona yang dinyatakan sembuh.  

Untuk “membunuh” kebosanan selama di isolasi, Andri menghabiskan waktunya dengan membaca buku, dan berkomunikasi dengan keluraga melalui video Call.

“Saya hobby baca. Karena saya tidak bawa buku, perawat ada sediakan buku. Kemudian saya. Kemudain ada olahraga pagi dan sore. Untuk menghilangkan kejenuhan, yang paling penting nomor satu instrospeksi diri diri kenapa sampai kena covid, ada hal hal yang harus diperbaiki,” ungkapnya. 

 Lambaian Tangan Tim Medis

“Hati-hati, Bapak. Salam untuk keluarga di rumah,” pesan Liya kepada Yohanes Andriyus Wijaya, penyintas corona yang baru saja sembuh dari virus Covid-19.

Kesembuhan pasien positif Corona tak hanya membahagiakan Yohanes Andriyus Wijaya. Para tenaga medis yang selama dua bulan terakhir merawat pasien turut merasakan kebahagian yang sama.

Seperti halnya yang dirasakan oleh Liya. Perawat senior ini tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya melihat pasien yang dirawatnya bersama tim medis hari ini dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.

BREAKING NEWS - Pasien Positif Corona Kalbar Bertambah Jadi 132 dan Angka Kamatian Meningkat

Liya, tertunduk ketika Andri memberikan kesan dan pesannya setelah 59 hari dirawat oleh tim medis di RSUD Ade M Djoen, Sintang. Kedua tangannya bersedekap. Ada kebahagiaan luar biasa yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

“Menyenangkan sekali. Bahagia sampai tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bisa merawat pasien hingga sembuh. Pengalaman merawat beliau sampai dua bulanan dan luar biasa. Ikut berbahagia, terus semangat,” kata Liya kepada Tribun Pontianak, Minggu (17/5).

Kepulangan Yohanes Andriyus Wijaya disambut suka cita oleh para tim medis yang merawatnya. Bupati Sintang, Jarot Winarno, bersama Direktur RSUD Ade M Djoen, Rosa Trifina, hingga Kadinkes, Harysinto Linoh melepas kepulangan Direktur   PDAM Tirta Pancur Aji tersebut.

Para perawat membuat barisan melepas kepulangan Andri. Mereka bertepuk tangan sebagai penghormatan dan apresiasi atas perjuangan Andri melawan corona selama 61 hari menjalani isolasi.

Hari ini, Andri diperbolehkan pulang, berkumpul lagi bersama dengan keluarga setelah sekian lama terpisah jarak.

Andre bersaksi, selama menjalani perawatan di RSUD Ade M Djoen Sintang, dia tidak pernah diperlakukan kasar oleh para perawat.

“Terima kasih kepada teman-teman perawat, saya tidak bisa memberi apa-apa. Saya yakin Tuhan melihat apa yang kita lakukan. Saya tidak pernah mendapatkan perlakuan yang kasar dari perawat, jadi itu sangat memotivasi saya untuk segera sembuh. Yang jelas rumah sakit di sini terbaik,” katanya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved