Harap Tepat Sasaran, Pengamat Ekonomi Untan Sebut BLT Selamatkan Warga Rentan Terdampak Covid-19
Adanya bantuan yang diberikan oleh Kemensos ditengah Pandemi Covid-19 dapat menyelamatkan masyarakat yang rentan, sehingga tidak terlalu terpapar.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura, Ali Nasrun menanggapi terkait bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos untuk masyarakat terdampak Covid-19 sebesar Rp 600 ribu per KK selama tiga bulan di mulai dari bulan Mei 2020 yang telah disalurkan untuk tahap I.
Ia mengatakan dengan adanya bantuan yang diberikan oleh Kemensos ditengah Pandemi Covid-19 dapat menyelamatkan masyarakat yang rentan, sehingga tidak terlalu terpapar.
Kemudian bantuan ini juga bermanfaat atau berdampak pada peningkatan ekonomi walaupun tidak terlalu besar dampaknya, tetapi dapat meningkatkan daya beli di masyarakat.
“Namun saat ini yang selalu menjadi masalah terkait data, karena kita tidak terbiasa dengan update data terutama pada tingkat bawah,” ujarnya, Selasa (12/5/2020).
• Atasi Dampak Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Anak Stunting, Rumah Gizi Aisyiyah Bantu Bahan Pokok Gizi
Ia mengatakan pada tingkat bawah seperti pihak Desa lah yang paling mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan.
Setelah itu data yang ada harus ada verifikasi, karena definisi yang pantas mendapatkan bantuan ini bisa seragam dan tidak seragam.
“Misalnya saja di satu dusun ada masyarakat separuhnya berhak dapat bantuan dan separuhnya tidak. Kalau di sejajar kan dengan masyarakat yang lain atau pada daerah lain bisa menjadi mereka bukan orang yang masuk dalam kriteria,” jelasnya.
Ia mengatakan terkait data memang selalu jadi permasalahan dan orang yang berhak itu yang seperti apa kriterianya, karena arahnya selalu mengacu pada yang miskin dan tidak mampu.
“Namun tidak mampunya itu sebatas mana dan miskin seperti mana karena itu sesuatu yang terlalu relatif, tetapi terkait data harus di kumpul dari bawah mulai dari RT, RW, Dusun dan setelah itu diverifikasi dan ketika bantuan turun harus tepat sasaran,” jelasnya.
• Pemkab Kayong Utara Dapat 8.577 Keluarga Penerima Manfaat Kuota Bantuan Sosial Tunai
Jadi usahakan jangan sampai ada yang mendapatkan bantuan double dan diharapkan mendapatkan bantuan serata mungkin.