Cara Turunkan Berat Badan di Bulan Ramadhan, Atur Porsi Makan Agar Tidak Kalap Saat Berbuka
Nah penyebab utama yang sering dijumpai adalah karena tidak bisa mengontrol pola dan porsi makan setelah berbuka puasa.
2. Tetap terhidrasi Asupan air yang cukup sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan di bulan Ramadhan.
Minum air akan mengendalikan keinginan untuk mengonsumsi gula setelah berbuka puasa.
Karena tidak mengandung kalori seperti minuman lain, pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air selama jam-jam non-puasa.
Batasi atau hindari teh dan kopi di saat sahur karena mereka bersifat diuretik atau menarik cairan ke luar tubuh.
3. Batasi makanan olahan Selalu masukkan buah dan sayuran dalam menu harian.
Batasi makanan olahan dan makanan cepat saji yang kandungan kalori dan lemaknya tinggi.
4. Kurangi karbohidrat Pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, oat, atau pun pasta gandum utuh.
Kandungan seratnya yang tinggi membuat perut kenyang lebih lama dan tidak cepat menaikkan kadar gula darah.
5. Jangan lewatkan sahur Sahur adalah makanan yang sangat penting karena membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah selama puasa.
Melewatkan makan sahur akan membuatmu lebih lapar keesokan harinya dan mendorongmu untuk makan berlebihan saat berbuka puasa.
6. Batasi garam Hindari makanan asin seperti mi instan, kerupuk asin, hidangan pedas, dan makanan kaleng, saat sahur karena dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
Selain itu, konsumsi garam berlebih dalam jangka panjang dapat memicu berbagai penyakit, seperti hipertensi, osteoporosis, hingga gangguan ginjal.
7. Hindari konsumsi gula olahan Gula yang kamu konsumsi dari minuman dan camilan adalah penyebab utama kenaikan berat badan.
Selama bulan Ramadhan, tantang dirimu hanya untuk makan gula alami seperti dalam buah, buah kering, dan madu.
Pilihlah jus buah tanpa gula atau konsumsi kopi tanpa gula, jika kamu tak ingin mendapat tambahan kalori.