Cara Turunkan Berat Badan di Bulan Ramadhan, Atur Porsi Makan Agar Tidak Kalap Saat Berbuka
Nah penyebab utama yang sering dijumpai adalah karena tidak bisa mengontrol pola dan porsi makan setelah berbuka puasa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebagian orang berharap dengan melakukan ibadah puasa Ramadan, selain mendapatkan pahala juga dapat menurunkan berat badan berlebih.
Ada yang berhasil menurunkan, ada juga yang justru sebaliknya semakin bertambah.
Nah penyebab utama yang sering dijumpai adalah karena tidak bisa mengontrol pola dan porsi makan setelah berbuka puasa.
Perlu diketahui bahwa meskipun berpuasa dari fajar hingga senja dapat membantu pencernaan untuk mendetoksifikasi dan mempercepat metabolisme.
• Sunardi Gamboa Diet Habis-habisan Demi Tarung di Boxing Championship
• 3 Negara Ini Puasa Ramadhan Selama 20 Jam Sehari jadi Rekor Waktu Berpuasa Terlama di Bumi
Namun dengan menyantap hidangan buka puasa yang banyak tanpa terkontrol, ditambah mungkin juga makan berlebihan selama sahur.
Maka justru akan membuat berat badan semakin bertambah.
Sejatinya Ramadhan bisa menjadi kesempatan sempurna untuk awal sehat yang baru.
Ini adalah bulan yang mengajarkan pengendalian diri, termasuk nafsu makan.
Oleh karena itu, untuk dapat menjaga dan bahkan menurunkan berat badan berlebih.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menurunkan berat badan secara optimal sepanjang bulan suci Ramadhan.
1. Berbuka dengan makanan yang seimbang Untuk meningkatkan kadar gula darah, kamu bisa berbuka puasa dengan tiga kurma (dengan atau tanpa susu) atau takjil lain.
Makanlah sup hangat dalam porsi kecil dulu supaya pencernaan tidak kaget setelah seharian berpuasa.
Tambahkan salad sayuran campuran yang rendah kalori dan membuatmu merasa kenyang.
Lanjutkan dengan hidangan utama setelah shalat maghrib dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, daging tanpa lemak, dan sayuran.
Kunyah makanan secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.