Kisruh PAN Tingkat Nasional, Ketua DPD PAN Kota Pontianak: Dinamika Umum Partai Politik

Bahkan, dari kubu Amien Rais sendiri disebut-sebut bakal mendirikan partai baru.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Ketua DPD PAN Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasca kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari yang menempatkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum untuk periode kedua ternyata tak sepenuhnya diterima oleh elemen partai berlambang matahari tersebut.

Mundurnya sejumlah loyalis Amien Rais termasuk anaknya Hanafi Rais, hingga dicopotnya Mulfachri Harahap sebagai pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR RI diduga menjadi penyebab partai yang lahir diera reformasi ini terbelah menjadi dua kubu.

Bahkan, dari kubu Amien Rais sendiri disebut-sebut bakal mendirikan partai baru.

Garda Borneo Kalbar Bagikan 642 Paket Sembako

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mengungkapkan yang terjadi di PAN merupakan dinamika yang umum terjadi di sebuah organisasi partai politik.

"Kalau sudut pandang saya, perjuangan ini kan belum selesai, dimana niat dari PAN terhadap umat, masyarakat, membela rakyat, memang apa yang kita rasakan, perbedaan mestinya menjadi sesuatu yang mendapatkan lebih baik lagi," kata Zulfydar, Jumat (8/5/2020).

"Apa yang dirasakan kita sekarang, bagaimana kami ini, saya sebagai Ketua DPD berusaha untuk memaksimalkan apa yang menjadi tujuan PAN sesuai kesepakatan Rakernas secara virtual kemarin," tambahnya.

Menurut Anggota DPRD Kota Pontianak ini, tentu masing-masing kader mempunyai sudut pandang masing-masing menanggapi dinamika yang ada.

"PAN ini kan orangnya intelektual, orang menanggapinya dengan cara masing-masing, ada yang dengan berpikiran tenang, ada yang mengkaji masing-masing dan bersikap dapat dari Kongres beberapa waktu lalu," terangnya.

Politisi PKPI Marten dan Susana Gandeng P2D, WKRI dan ISKA Salurkan 200 Paket Sembako

"Sebenarnya apa yang terjadi di PAN, belum final juga, masih dalam kategori orang untuk bagaimana masing-masing mengkonsolidasikan diri," timpal Zulfydar.

Terlebih, kata dia, sebelum dilaksanakan kongres, semua sudah dikonsolidasikan dengan DPW maupun DPD, walaupun memang ada yang berbeda pilihan. 

Walaupun begitu, Bang Zul, sapaan akrabnya juga memastikan jika sampai hari ini para kader PAN tetaplah solid.

"Sampai hari ini semua DPD menjalankan kegiatan berpartai ataupun berfraksi sesuai dengan AD/ART dan normal saja," terangnya.

Lebih lanjut, Zulfydar pun menerangkan jika pada akhirnya ada partai baru lahir, tentu masyarakat melihat figur yang ada.

Hal Unik Dimasa Pandemi Covid-19, Banyak Pengendara Sepeda Motor Pakai Maker Tapi Tidak Pakai Helm

"Semuakan punya pilihan, rakyat juga bisa menilai, siapa tokoh-tokoh, tidak hanya sentral, ada di daerah, provinsi maupun kabupaten kota, yang masyarakat identik dengan apa dibuat, maka kembali pada figur," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Kalbar, Boyman Harun saat dihubungi belum bersedia memberikan komentar. Begitu juga Sekretaris DPW PAN, Lendeng Syahrani saat dihubungi belum mengangkat telepon selularnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved