Pontianak di Waktu Malam - Catatan Ringan Syafaruddin Usman
Kota ini seakan mencari bunyi setelah sekian waktu berusaha sepi dan senyap sunyi dari kebisingan bunyi.
Dikejauhan terdengar sirine aparat berkeliling kota, mereka pun berhamburan. Namun pasti malam ini mereka mengulang kembali.
Orang-orang riang ria di jalanan dengan bandelnya.
Tak ada jarak, padahal harus berjarak. Tidak ada tutup mulut yang dikenakan, padahal masker mereka kalungkan.
Bolehkah kukatakan mereka ini para penantang maut, atau para penjemput malapetaka?
Entah ...
Sementara, nun di pojok lainnya di Pontianak ini, sekeluarga meringis menangis.
Gubuk reot diterangi lampu seadanya, menghitung waktu untuk bertahan hidup.
Bukan saja di musim ini, tapi sejak sebelumnya. Mereka adalah orang-orang yang tak berkerumun, tak menantang maut, dan tidak mengenal lelah.
Mereka adalah orang-orang pinggir yang dalam keadaan susah, namun tetap saja bersyukur pada kehendak Tuhan.
Mungkin mereka sedang tertawa, seakan mengatakan, seperti juga dirinya, semua sedang menderita. Meski mereka ini tak ingin derita mereka abadi.
Begitulah kota ini sekarang. Seperti Negeri Padang Tekukur, kata orang tua-tua tempo doeloe. Negeri yang ramai tetapi sunyi. Damai tetapi gersang.
Di ruas jalan dengan bandel orang berkerumun buang duit untuk menikmati malam seolah tak mau dikatakan bukan kalangan maju dan elit.
Di sudut dan penjuru kota orang meringis menangis meratapi nasib dengan himpitan Covid 19 seakan mereka pemilik duka yang abadi, luka yang lestari.
Sayangilah diri, patuhilah pemimpin, ikutilah aparat, agar diri selamat.
Di rumah saja bukanlah menjadi alasan untuk tidak bisa berbuat banyak manfaat.
Lihatlah di luar sana, aparat bertarung nyawa bersabung jiwa. Mereka pun punya orang-orang dikasihi di rumah mereka, namun untuk semua jiwa, kepada yang dikasihi mereka pamit untuk memenuhi panggilan tugas ...
(Pontianak, 27-04-2020, 11.19)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak