Ziarah Kubur Sepi Jelang Ramadhan, Pedagang Bunga Terpaksa Tak Berjualan
Namun kini, lanjutnya suasana mengalami kesepian diakibatkan oleh wabah virus corona (covid-19) yang melanda.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tak seperti pada tahun sebelumnya, beberapa hari jelang Ramadhan tahun ini, lokasi pemakaman muslim sepi peziarah.
Hal ini seperti yang terjadi di komplek pemakaman muslim Jl Tabrani Ahmad nomor 75 Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat Senin (20/4/2020).
Reza petugas Yayasan Sosial Makam Muslim Indonesia (Yasmi) mengatakan bahwa tradisi ziarah kubur jelang Ramadhan pada tahun ini sepi.
Sebelumnya apabila sudah memasuk H-7 hari menjelang bulan suci Ramadhan masyarakat ramai melakukan ziarah kubur.
Namun kini, lanjutnya suasana mengalami kesepian diakibatkan oleh wabah virus corona (covid-19) yang melanda.
"Mungkin karena adanya virus corona jadi sepi 70 persen drastis berkurang dan mungkin mereka mengikuti anjuran dari pemerintah agar dirumah saja," ujarnya.
"Seminggu sebelum Ramadhan biasanya sudah ramai, tapi sekarang H-4 hari masih sepi," katanya.
• Si Buah Hati Belajar Puasa Ramadan, Begini Caranya Agar Kebutuhan Gizinya Terpenuhi
Akibat dari hal tersebut, masih kata Reza juga berimbas pada para penjual bunga disekitar Yasmi.
"Dampaknya yang jual bunga, biasakan mereka sebelum hari Ramadhan sudah jualan, tapi sekarang enggak jualan lagi karena efek corona," ungkapnya.
"Namun Alhamdulillah masih belum ada jenazah covid-19 dan semoga enggak ada," jelasnya.
Kemudian hal yang senada disampaikan oleh Muhammad Farhan selaku penziarah kubur mengatakan bahwa sepinya penziarah kubur saat ini, karena diakibatkan oleh covid-19.
Menurutnya, ditengah wabah covid-19 ini masyarakat bisa mendoakan para kelauarganya yang meninggal bisa dilakukan dirumah saja, mengingat kondisi kota pontianak saat ini sedang dilanda wabah virus corona.
"Mungkin masyarakat ngambil kesimpulan seperti itu, dan mungkin karena ngikutin perintah dari Pemerintah untuk tetap dirumah saja," pungkasnya.
• MUI Terbitkan Edaran Menyambut Ramadan dalam Situasi Covid-19, Ini Imbauannya
Tak hanya itu pengurus pemakaman Muslim Al-Ikhlas Sungai Bangkong Pontianak, Yani (40) juga mengatakan saat ini kondisi penziarah di Makam Al-Ikhlas masih sepi.
"Tahun ini sepi karena orang tu takut yang nak berziarah, takut kena virus corona kalau tahun lalu sih ramai jelang ramadhan, kalau sekarang sepi," katanya.