Virus Corona Masuk Kalbar

Update Corona Singkawang Kalbar, 129 ODP Tersebar di 5 Kecamatan, Punya Riwayat ke Zona Merah

ODP ini tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Singkawang Barat 9 orang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat diwawancarai awak media didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu (kanan) dan Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Ruchanihadi Sp.PD (kiri) di ruang kerja, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Saat ini 129 warga Kota Singkawang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) terhitung hingga Kamis, (16/4/2020) pukul 14.00 wib.

"Selesai dalam pemantauan 187 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu, Jumat (17/4/2020).

ODP ini tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Singkawang Barat 9 orang, Kecamatan Singkawang Timur 4 orang, Kecamatan Singkawang Selatan 45 orang, Kecamatan Singkawang Tengah 65 orang dan Kecamatan Singkawang Utara 6 orang dengan total keseluruhan 129 orang.

Lebih lanjut dr Barita menjelaskan ODP adalah orang dalam pemantauan yang berada di rumah.

Mereka yang punya riwayat kontak dan perjalanan ke luar daerah yang zona merah walau pun tanpa keluhan.

UPDATE-Seorang Pemuka Agama Positif Corona di Singkawang dan Hasil Lab Covid-19 dr Spesialis Sudarso

Setiap ODP telah dilakukan kunjungan dan pendataan, data kemudian dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

Petugas melakukan pemantauan pertama kunjungan rumah untuk melihat kondisinya. Mereka lalu diberikan edukasi dan meninggalkan nomor kontak petugas serta pesan agar mereka melakukan monitoring diri sendiri.

Namun jika ada keluhan di antaranya demam, batuk dan pilek, diharapkan mereka menghubungi petugas. Komunikasi dilakukan by phone sehingga tidak mesti melakukan kontak face to face.

"Mereka karantina mandiri, kalau ada keluhan baru kita lakukan tindakan," tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Lakukan social dan physical distancing serta menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan melalui pola hidup bersih dan sehat.

"Jangan panik, waspada wajib," imbaunya.

Gubernut Kalbar, Sutarmidji menyebutkan saat ini kasus positif corona sudah mencapai 21 kasus.

Angka itu kemungkinan besar akan bertambah signifikan seiring keluarnya hasil tes laboratorium atau swab.

Pasalnya saat ini lebih dari 100 orang telah dinyatakan reaktif corona atau Covid-19 dari hasil rapid tes.

Kasus positif corona di Kalbar hampir tersebar dibeberapa kabupaten-kota.

 BREAKING NEWS - Polisi Ringkus Bandar, Pengedar Hingga Kurir Narkoba di Sintang Kalimantan Barat

Infeksi corona bisa saja mengenai semua kalangan dan menurut Sutarmidji yang rentan adalah warga lanjut usia karena diikuti penyakit bawaan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved