Corona Masuk Kalbar
RSUD Singkawang Isolasi Suami Istri Asal Mempawah, Enam PDP Masih Dirawat
Suaminya usia 48 tahun menemani terpaksa juga menjalani karantina di ruang isolasi dan dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Didit Widodo
Ibunya yang berusia 42 tahun yang juga ikut dikarantina di ruang isolasi juga dinyatakan negatif Covid-19. “Sementara PDP yang meninggal lainnya asal Kabupaten Bengkayang belum keluar hasil swabnya,” tutur dr Ruchanihadi.
Informasi lisan ini diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Namun pihak RSUD dr Abdul Azis belum menerima surat resminya
"Ini baru perlisan, artinya belum ada surat resmi. Kami masih belum terima suratnya," tutur dr Didi sapaan akrabnya.
Sebelumya pasien PDP berusia 12 tahun ini merupakan rujukan dari RS Harapan Bersama, masuk ke RSUD dr Abdul Aziz, Minggu (29/3) malam. Warga Kota Singkawang ini mengalami gejala batuk, demam 39 derajat celcius dan penurunan kesadaran saat dirujuk.
Pasien dua bulan lalu pulang dari Madura. Namun 18 Maret 2020 mulai sakit dan sempat menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Aziz dan diperbolehkan pulang.
"Terakhir masuk RS Harapan Bersama 25 Maret 2020 terus 29 kemarin dirujuk ke RSUD dr Abdul Aziz," ceritanya.
Sebelum meningal pasien ini ditemani ibunya berusia 42 tahun yang juga menjalani karantina, namun tidak mengalami gejala sehingga statusnya menjadi PDP. (doi)