UPDATE TERBARU CORONA-Gubernur Kalbar, Sutarmidji Umumkan 56 Warga Kalbar Reaktif Covid-19
Namun ada yang perlu diwaspadai berdasarkan hasil rapid test, Midji menjelaskan terdapat 56 orang reaktif Covid-19
lihat foto
PONTIANAK, TRIBUN - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan kabar terbaru terkait perkembangan virus corona di Kalbar.
Hingga saat ini, kasus positif masih Covid-19 Midji menyebutkan masih 10.
"10 kasus itu kasus positif berdasarkan uji laboratorium," ucap Midji saat diwawancarai, Kamis (9/4/2020).
• BREAKING NEWS - Pasien Corona Sempat Kabur dari Rumah Sakit Pontianak, Ini Kata Gubernur Sutarmidji
Dari 10 kasus positif, Midji menegaskan tiga pasien dinyatakan sembuh.
Kemudian ada dua pasien yang meninggal dunia sebelum hasil lab keluar.
Kemudian lima orang yang positif masih menunggu hasll lab lagi.
Apabila hasil lab dua kali dinyatakan negatif, maka pasien itu dinyatakan sembuh.
Namun ada yang perlu diwaspadai berdasarkan hasil rapid test, Midji menjelaskan terdapat 56 orang reaktif Covid-19 atau corona.
• BREAKING NEWS - Dinkes Umumkan Hasil Rapid Test, Enam Warga Pontianak Dinyatakan Reaktif Covid-19
Hasil rapid test memang tidak 100 persen menunjukan akurasi, melainkan pada angka 60-70 persen.
Seluruh masyarakat yang hasil rapid testnya reaktif, Midji mengungkapkan dilakukan isolasi terhadapnya.
"Saya berharap mereka sembuh semua, kondisi mereka segar. Saya minta mereka sabar, ikuti saran dokter dan istirahat yang cukup serta makan makanan yang bergizi," tulis Midji melalui pesan whatsapp.
Kondisi badan haris tetap bugar agar imunitasnya tetap baik.
"Ayo semangati mereka, doakan mereka semua kuat dan sembuh," doa Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.
• BREAKING NEWS - Sutarmidji Meradang, Perusahaan Plat Merah Dinilai Tak Peduli Masyarakat Kalbar
Ia meminta terus dilakukan rapid test sebanyak-banyaknya sesuai jumlah yang ada.
Hal itu agar bisa mengetahui seseorang positif yang tanpa gejala.
"Sehingga kita mudah mengobatinya dan dia tak menyebarkan pada org lain,"tegasnya.
Sutarmidji menambahkan dari 56 hasil reaktif Covid-19, Kota Pontianak paling banyak.
"Kota Pontianak yang banyak. Namun ada beberapa cluster, tapi semuanya bugar," kata Midji.
Ia yakin dua minggu sembuh dan ia bersyukur cepat diketahui siapa saja yang reaktif.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Brigpol Suhermanus dan Perangkat Desa Bagi-bagi Masker
"Rapid test harus kita gencarkan, biar bisa memutus mata rantai penyebaran," katanya.
Ia mencontohkan di satu kabupaten yang ada di Kalbar, hanya ada satu pasien positif dan menjangkiti enam orang lainnya dengan hasil reaktif.
"Akan ada lagi yang reaktif kalau kita trus lakukan tracing. Banyak reaktif berarti tracing kita benar," pungkasnya.(*)
