Virus Corona Masuk Kalbar

RS Untan Akan Menjadi Pusat Uji Sampel Covid-19 di Kalbar, Ini Penjelasan dr Rangga Putra Nugraha

Sejauh ini persiapan untuk ruang sudah pada tahap penyelesaian dan peralatan dari Untan baik dari Fakultas Kedokteran maupun Lab di Untan sudah siap .

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Kadiskes Kalbar, Harisson bersama Kadiskes Kota Pontianak dan Rektor Untan Meninjau Lanoratorium untuk pemeriksaan Sampel Virus Covid-19 di RS Untan, Senin (6/4/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak telah ditunjuk sebagai pusat laboratorium pemeriksaan sampel kasus virus covid-19 di Kalbar.

RS Untan sedang mempersiapkan semua yang diperlukan agar bisa terelalisasi dengan cepat.

Saat dihubungi Tribun Pontianak Direktur RS Universitas Tanjungpura Pontianak, dr.Rangga Putra Nugraha menjelaskan pemeriksaan menggunakan Real Time PCR akan dilakukan di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.

Kemudian Laboratorium juga akan dibangun di Rumah Sakit Untan untuk pemeriksaan Covid-19.

Sejauh ini persiapan untuk ruang sudah pada tahap penyelesaian dan peralatan dari Untan baik dari Fakultas Kedokteran maupun Lab di Untan sudah siap .

“Namun yang belum bisa dilakukan sejauh ini adalah belum adanya reagent Kit untuk pemeriksaan Covid-19 . Jadi kita belum dapat dan sedang dikordinasikan dengan Dinkes Kalbar dan Kemenkes. Lalu kita juga sedang usaha melalui Kemendikbud untuk mendapatkannya ,” ujarnya, Senin (6/4/2020).

Kadiskes Kalbar Dukung llmuan Kalbar Lakukan Penelitian Covid-19 yang Benar-Benar Teruji

Reagent Kit adalah alat untuk memeriksa atau membaca bahwa apakah di sampel tersebut ada virus atau tidak . Jika sampel semakin banyak maka diperlukan reagent kit yang banyak pula.

“Kita kemaren sudah mengajukan untuk 400 sampel dan nanti berkembang seiring dengan permintaan untuk pemeriksaan. Untuk pengadaannya tentu dilakukan kordinasi antar Pemprov, Dinkes , Kemenkes ,” ucapnya.

Ia mengatakan untuk mendapatkan Regeant Kit sangat sulit karena banyaknya kasusnya dan dilakukan pembatasan Ekport sehingga banyak yang berebut untuk mendapatkannya.

“Kalau alatnya Untan sudah punya yakni alat PCR dan ketersediaan alatnya sudah lama ada dan digunakan untuk praktikum,” ujarnya.

Alat PCR (polymerase chain reaction) sejauh ini yang punya di Kalbar hanya Untan dan melang sudah lama adanya untuk praktik mahasiswa dan penelitian. Ketersediaannya alat PCR ini hanya satu unit saja di Untan .

Selain persiapan dari laboratorium yang sudah dilakukan dan tinggal menunggu Ragent Kit tentun Untan harus menyiapkan dari Sumber Daya Manusia yang akan membantu proses pemeriksaan sampel untuk kasus Covid-19 di Kalbar.

Ia mengatakan sejauh ini SDM untuk melakukan pemeriksaan sudah memaksimalkan SDM yang di Untan yang sudah biasa menggunakan Alat PCR untuk bergabung di Tim pemeriksaan.

Kadiskes Pontianak Tegaskan Temuan Obat-obatan Harus Sesuai Pedoman Kementerian Kesehatan

“Untuk Fakultas Kedokteran sendiri sudah ada dua ahli biologi Molekuler dan ada juga ahli mikrobiologi klinik yang melakukan pemeriksaan lab ini. Jadi untuk SDM secara mandiri Untan sudah ada hanya perlu banyak. 

Jadi kita undang juga Dosen dan praktisi yang ada di Fakultas lain,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved